Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penulis Old Crack Dikucilkan?

14 Oktober 2022   18:00 Diperbarui: 14 Oktober 2022   18:37 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Ternyata Hoaks 

Dari sumber yang sangat tidak bisa dipercayai ,bertiup isu yang intinya bahwa: "Penulis gaek secara sistimatis dan terstruktur, sedang dalam tahap dipersempit ruang hidupnya. Dalam kalimat lain adalah " Dikucilkan" Masih menurut sumber, buktinya adalah proses genosida tulisan para Penulis gaek. Disertai dengan lockdown dari Hetlen .

Hampir saja saya termakan isu yang sangat tidak enak tersebut dan bersiap siap untuk left . Syukurlah saya lakukan check and recheck dengan membuka file email 

Pagi ini,saat sedang mereguk secangkir capucinno hangat yang disediakan isteri tercinta, mata saya menelusuri email yang sudah seminggu tidak sempat saya buka. Maklum sebagai Pengacara (baca: Penganggur banyak acara) kami berdua sangat sibuk sana sini , sambil menebar pesona yang kian memudar.

Surat Cinta dari Admin

Dari : Pengelola Kompasiana

Dear Tjiptadinata Effendi

Sejak awal January hingga Juni 2022, anda dengan setia telah berbagi tulisan inspiratif. Hasil monitoring team kami, anda yang terbanyak.

Sebagai ungkapan rasa terima kasih, maka kami akan mengirimkan anda hadiah. 

Silakan tulisan alamat lengkap dan nomor telephone yang bisa dihubungi.

Terima kasih

Begitulah esensial dari isi email yang baru saya baca pagi ini. 

Membaca pesan email ini sungguh menghadirkan rasa kegembiraan yang luar biasa bagi saya pribadi. Bukan karena mendapatkan hadiah, tetapi sebagai Penulis gaek ternyata saya masih dihargai.

Mendapatkan perhatian yang begitu besar terhadap diri saya, sekaligus mematahkan isu bahwa Penulis gaek dikucilkan agar perlahan lahan menghilang satu persatu.

Terima kasih tak terhingga untuk Admin Kompasiana dan semua sahabat Penulis di Kompasiana yang selalu menyempatkan untuk memberikan support lewat klik dan comments

Tjiptadinata Effendi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun