Berbagi Pengalaman Pribadi
Sejak masih muda saya dan isteri aktif di ORARI - Organisasi Amatir Radio Indonesia.Bukan hanya sebatas aktif "mencuap cuap" di udara hingga mulut berbusa busa, tapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Antara lain aktif dalam memberikan :
Bantuan Komunikasi Dalam Kondisi Marabahaya
Bantuan Komunikasi Pemilu
Dengan terjun langsung kelapangan dimana terjadi bencana alam. Antara lain : banjir badang, tanah longsor dan gempa bumi. Walaupun nama saya tidak terdaftar sebagai anggota Tim SAR tetapi sebagai Ketua Club Station YB5ZAP di Sumatera Barat saya bertanggung jawab  atas lalu lintas komunikasi . Yang bilamana berita tidak tersampaikan dengan jelas atau cuaca tidak mendukung, maka saya wajib menggunakan Kode Morse. Karena itu sudah sejak dari dulu dikendaraan pribadi saya siap dengan tas yang berisi P3 K dan barang barang lainnya.Â
Kebiasaan ini terus berlanjut, sehubungan dengan hobi kami travelling dari Padang ke Brastagi dan dari Padang ke Jakarta hingga ke Bali. Pada waktu itu jalan masih parah dan jembatan khususnya antara Padang - Medan sangat sering putus karena tanah longsor.Â
Kerusakan jembatan tidak dapat diselesaikan dalam waktu hitungan jam tapi bisa sehari dua hari. Kalau didekat sana ada Masjid nggak masalah bisa numpang istirahat di Masjid. Tetapi tidak disemua lokasi jembatan putus ada Masjidnya, sehingga perlu persiapan seperti tenda yang terbuat dari bahan parasut, sehingga ringan tapi tahan hujan.Â
Kalau kerusakan jembatan dapat diperbaiki dalam beberapa jam, gampang tiduran didalam kendaraan. Tetapi bila seharian penuh, perlu untuk tubuh dapat kesempatan berbaring, karena itu diperlukan tenda yang langsung satu paket dengan sleeping bag sebagai pengganti selimut.
Persiapan lainnya:
kotak P3 K
senter dan baterai cadangan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!