Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Beli Kompor Listrik Tanpa Garansi

23 September 2022   13:23 Diperbarui: 23 September 2022   15:12 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebulan Rusak dan Tinggal Dibuang ke Tempat Sampah

Heboh tentang pro dan kontra, alih tungku masak, dari pakai kayu bakar ke minyak tanah, sudah lama berlalu. Kini heboh tentang pengunaan tabung gas dan alih ke tungku listerik, heboh masih tetap berlangsung dan sedang hot-hotnya. 

Tapi tulisan ini sama sekali tidak akan membahas tentang heboh tersebut. Karena tanpa heboh, dunia akan terasa sepi. Bayangkan kalau semua orang menerima dan tidak ada pro dan kontra, yang pertama collaps adalah media. Karena tidak ada topik berita yang menarik. 

Keterangan: pantat kuali tidak hangus/Dok pribadi
Keterangan: pantat kuali tidak hangus/Dok pribadi

Tulisan ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi, beli kompor masak yang murah meriah, tanpa garansi  yang kami beli sewaktu masih tinggal di Kemayoran di Jakarta. Sebulan pakai eee kosleiting , Angus dan buang. Syukur tidak sampai merusak installasi listrik di apartment.

Nah, begitu menetap di Australia, kami membeli kompor listerik yang pakai garansi selama satu tahun. Harganya lumayan mahal bila dibandingkan dengan Kompor Listerik,tanpa garansi . Tapi kalah membeli dari sudut harga,ternyata tidak rugi,karena banyak manfaatnya.

Dokpri
Dokpri

Ada peruntukannya

Dokpri
Dokpri

Tapi karena ada larangan untuk tidak mempromosikan suatu jenis barang,baik secara terang terangan,maupun promosi terselubung,maka saya tidak memunculkan nama Kompor Listriknya,ketimbang tulisan saya dihapus oleh Admin. Saya hanya menuliskan manfaatnya,yakni:

gampang menggunakannya

ada petunjuk jelas 

masak sup

gorengan

menambah daya api

ada jam digital

pantat kuali tidak hangus

tidak ada bahaya meledak

Dokpri
Dokpri

Tinggal nyalakan kontak dan tekan tombol "On" serta tombol,jenis pilihan masakan apa ? Kalau untuk rebus telur setengah matang,tekan tombol "on" dan "boil",ada jam digital disana. Pas 3 menit,off kan dan tunggu beberapa saat,telur setengah matang,siap disajikan. Bila ingin masak indomie,juga menggunakan tombol yang sama. 

Kalau mau masak Sup,tekan tombol" on" dan' soup" yang ada disebelah kanan. Tergantung banyak atau sedikit,kita tengok jam digital disana . Petunjuk kegunaan disertai gambar ,sehingga mudah untuk diikuti. 

Dokpri
Dokpri

Cara Merawat Kompor Listrik

Hindari masakan jangan sampai melimpah

Setiap habis masak,bersihkan kompor listerik dengan kain

Hindari memasak,sambil asyik main game,karena masakan bisa hangus

HIndari menumpahkan air dipermukaan kompor,maupun dibawahnya

Siapa Bilang Kompor Listrik Lambat Panas?

Kalau mau cepat panas, tinggal tekan tombol:"Booster",maka dalam hitungan detik tungku akan panas.

Dokpri
Dokpri

img20220923093131-632d6a4897125e78715f61e2.jpg
img20220923093131-632d6a4897125e78715f61e2.jpg
Tapi bila tidak mendesak, jangan terlalu sering memasak dengan Booster, karena tungku akan mengurangi "usia" kompor listrik.

Kami sudah gunakan 4 tahun, masih awet. Padahal isteri setiap hari memasak gunakan kompor listrik ini

Nah,gampang dan awet bertahun tahun.Ketimbang buru buru beli, asal murah, tetapi sebulan hangus dan tinggal buang ketempat sampah, Alangkah eloknya, beli yang ada garansinya, minimal 6 bulan. Logikanya, bila pabrik berani mengeluarkan Kartu Garansi,berarti barang produksinya bagus

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun