Yakni Persahabatan Yang Tak Ternilai.
Setiap Penulis memiliki alasan tersendiri, mengapa mau menulis secara berkesinabungan. Karena bila orang hanya menulis kapan kapan saja tentunya belum layak disebutkan sebagai Penulis.
Apapun Alasan seseorang yang memotivasi dirinya untuk menjadi seorang Penulis, tidak dapat diganggu gugat. Karena setiap orang berhak berbeda dengan diri kita.
Bagi kami berdua, menulis merupakan kebutuhan jiwa dan sekaligus mengaplikasikan hidup berbagi, melalui setiap artikel yang ditayangkan. Serta menjalin hubungan persahabatan antar sesama Penulis di Kompasiana.
Hal inilah yang menyemangati kami berdua untuk melakukan perjalanan jauh dari kota ke kota. Tujuan semata mata adalah merupakan bagian dari niat membangun jalinan hubungan persahabatan dan keluargaan tanpa sekat. Ternyata bagaikan gayung bersambut kunjungan demi kunjungan mendapatkan sambutan yang sangat menyejukkan hati.
Bahkan saat tiba waktu nya kami pamitan , banyak mata yang berkaca kaca. Kami saling berpelukan,tak ubahnya bagaikan anak anak dan orang tua.
Ada rasa hati yang tidak mampu saya tuangkan dalam rangkaian kata.Seperti kata pribahasa:" The most important thing in life is loved and be loved"
Apalah artinya uang banyak, bila hidup tanpa sahabat?
Persahabatan yang tulus mampu merobohkan segala dinding penyekat.
Sampai ketemu lagi di lain kesempatan sahabat baik kami di seluruh pelosok Tanah Air
Tjiptadinata Effendi dan RoselinaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
