Menemui Sahabat di Kupang

Dalam Acara Makan Malam Bersama

Dokumentasi pribadi

Saya pernah menulis tentang memaknai arti sebuah persahabatan. Kalau dalam bisnis kita selalu menggunakan ilmu Mathematika. Bahkan kalau perlu melengkapi diri dengan kalkulator. Bila menurut kalkulasi tidak menguntungkan,maka rencana bisnis dibatalkan.

Baca juga: Bersyukur Punya Sahabat di Kompasiana

img20220824063829-3-6305f292c835123cfc081883.jpg

Dokumentasi pribadi

Tetapi dalam hubungan persahabatan dan keluargaan ilmu Mathematika tidak berlaku. Karena persahabatan tak dapat dinilai dengan materi.  Dengan prinsip hidup seperti inilah kami berdua menjelajahi Padang, Bandung, Yogyakarta , Kupang dan ditutup dengan kunjungan Samarinda. 

Baca juga: Inilah Sebabnya Orang Pemurung Selalu Menemui Kegagalan

img-20220823-wa0034-6305f2e9c83512566714c4f4.jpg

Dijemput dan diundang makan siang bersama ananda Siska Dewi dan Rosmani Huang/dokumentasi pribadi 

Baca juga: Kenangan Indah Puluhan Tahun Lalu

Sepanjang perjalanan Tak putus putusnya kami manjatkan rasa syukur kami kepada Tuhan.

Karena mendapatkan sambutan hangat yang sangat menyejukkan hati.

Masih dilengkapi dengan undangan special dari Sahabat Penulis di Kompasiana, yakni Rosmani Huang yang datang bersama Suster Monica. Kemarin, kembali kami berdua dijemput ananda Siska Dewi.

Lengkaplah sudah Kebahagiaan kami berdua. Mengundang dan diundang. Mengunjungi dan dikunjungi.

Tiba di Kupang

Kami berdua bangun pagi ini pukul 4.00 subuh. Usai mandi bersiap siapeke Bandara Soekarno Hatta untuk menuju ke Kupang. Dengan menumpang pesawat Lyon Air , kami menuju ke Kupang dan transit di Surabaya. Baru sore ini , pukul 16 .10 pesawat landing di Eltari international airport di Kupang  . Di jemput oleh sahabat baik kami Markus Tunggal yang kami kenal sejak belasan tahun lalu.

Karena selama penerbangan, tidak ada penjualan makanan dan minuman di pesawat, maka kami terpaksa puasa makan siang. Dalam angan angan,begitu tiba di Kupang, kami bisa santap siang. Tetapi sudah 3 Restoran kami singgah, selalu dijawab:"Maaf, kami tutup, ntar malam baru buka"

Maka kami langsung minta diantarkan oleh Pak Markus, karena kasihan sudah menunggu untuk menjemput kami.

Foto kiriman Pak Thamrin Dahlan (Dokpri)

Acara Makan Malam Bersama.

Hari.     : Kamis

Tanggal: 25 Agustus 2022

Tempat:  Nelayan Restaurant

Jam.       : 18 30 Sore

Ditunggu kehadiran sahabat Kompasiana dan Praktisi Waskita Reiki di Kupang dan sekitarnya.

Terima kasih

Tjiptadinata Effendi dan Roselina