Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengabadikan Perjalanan dengan Mata Uang

26 Juli 2022   18:48 Diperbarui: 26 Juli 2022   18:54 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekaligus Menjadi Koleksi 

Terinspirasi oleh artikel yang ditulis oleh pak Tonny Syiariel,tentang mengabadikan perjalanan dengan kunci kamar hotel ,yang dalam bentuk kartu akses,maka saya termotivasi untuk menulis ,kisah pengalaman kami yang diabadikan dengan menyimpan mata uang dari negara yang pernah kami singgahi. Disamping sebagai kenangan,sekaligus menjadi pengingat tentang nilai tukarnya terhadap uang rupiah. Walaupun dari waktu ke waktu mengalami fluktuasi ,turun dan naik,tapi setidaknya,secara garis besar dapat menjadi pengingat bagi kami berdua dan sekaligus merupakan Koleksi Mata uang dari berbagai negara

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 
Dulu Sempat Bingung Tentang Remimbi dan Yuan

Pertama kami  ,kami berkunjung ke negeri Cina , lebih dari 20 tahun lalu,sempat bingung membedakan antara istilah yuan dan renminbi. Mengira keduanya merupakan mata uang yang berbeda.  Ternyata setelah tiba disana dan shopping sana sini,baru tahu bahwa yuan dan renminbi sama-sama mata uang yang dikeluarkan oleh Republic Rakyat  China. Perbedaan antara yuan (CNY) dan renminbi (RNB),renminbi ini bertindak sebagai alat tukar resmi yang diakui negara. Sementara yuan adalah sistem satuan hitung atau unit mata uang di China. Berapa nilai Tukar Yuan terhadap rupiah?  Berkisar sekitar Rp.2.000 per satu Yuan. Untuk tepatnya silakan dicheck langsung,karena ini hanyalah prakiraan kasar saja.

Hal yang perlu diingat bila berbelanja di Cina,jangan buru buru beli. Karena dari harga yang ditawarkan,bisa jadi bisa bargain,hingga separuh harga,khususnya di toko toko souvenir .

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 
Kunjungan ke Jepang 

Kami ke Jepang beberapa kami dan terakhir diajak putra kami,bersama mantu cucu. Sempat ke Tokyo dan Harayuku dan Mount Fuji.yang sangat terkenal didunia. Disini angin dijual dalam kaleng,katanya membawa berkat. Tentu saja saya sama sekali tidak percaya akan hal ini,tapi demi membawa kenangan unik,maka kami beli satu kaleng angin.  Bagi yang belum pernah ke Jepang,jangan lupa bila ke Jepang,Kartu ATM tidak bisa dimanfaatkan untuk mengambil cash. Kami sudah mengalaminya
 .,syukur putra kami ada membawa uang tunai,sehingga tidak menjadi masalah bagi kami. 1 Yen nilai tukarnya sekitar Rp.100.- Tentu saja nilai ini,hanyalah merupakan prakiraan kasar saja.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 
Kunjungan ke Korea 

Akibat main gampang, kami berdua sempat tertahan di Bandara ,selama lebih dari satu jam,karena ketika ditanya menginap dimana,saya tidak bisa menjawabnya. Kata petugas,kalau anda tidak tahu mau menginap dimana,maka anda tidak bisa masuk ke Korea. Syukurlah di lantai tampak,selembar kertas yang berisikan iklan dari salah satu hotel berbintang. Maka saya pungut dan kemudian saya perlihatkan kepada Petugas,bahwa disana kami akan menginap. Maka kami diizinkan masuk. 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 
I won Korea bernilai tukar sekitar Rp.10 per satu won Korea.  Dengan mengoleksi mata uang dari setiap negara yang kami kunjungi,selain dari mengabadikan perjalanan kami,juga sekaligus menjadi pengigat tentang nilai tukarnya terhadap rupiah. Walaupun tidak persis ,tapi setidaknya ,mendapakan gambaran secara garis besarnya.

Kalau seandainya tulisan ini,cukup menarik untuk dibaca,maka saya akan melanjutkan dengan menuliskan kunjungan ke berbagai negara lainnya didunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun