Berlaku Efektif Sejak Juli 2022
Para pekerja lepas ,khususnya yang terdampak Covid 19,karena tidak mendapatkan hak cuti dari perusahaan,kini dapat bernafas lega Karena pemerintah telah menerbitkan pengumuman,bahwa setiap Pekerja Lepas yang terdampak Covid 19,berhak menerima santunan dari pemerintah,sebesar 750 dollar atau setara 7.5 Juta rupiah
Untuk jelasnya,silakan dibaca  satu baris  kutipan dari  sumber :
The pandemic payment scheme offers Australians who have tested positive to COVID-19 but do not have access to sick leave up to $750 in support, and will now be made available from Wednesday, backdated from July 1
Disamping itu,bagi orang yang tidak bisa bekerja,karena harus meraawat salah seorang anggota keluarga yang terdampak Covid 19,juga akan memperoleh senilai yang sama,yakni 7,5 juta rupiahÂ
Yang dimaksudkan dengan Pekerja lepas sudah cukup jelas,yakni orang yang bukan karyawan tetap .baik sebagai Karyawan Pemerintah maupun karyawan dari salah satu perusahaan . Yang di Australia istilahnya adalah pekerja Casual ,yang dibayar perjam atau perhari. Apapun alasannya sehingga tidak masuk kerja,maka tidak akan menerima kompensasi dalam bentuk apapun
Saya mengenal istilah :"casual worker" karena sebelum diangkat menjadi karyawan tetap di Kantor Pos Australia,putri kami bekerja sebagai casual worker. Di masa Natal dan tahun baru,pekerjaan di Kantor Pos menumpuk,maka mereka butuh tenaga kerja tambahan. Karena karyawan tetap tidak  cukup untuk menangani semua pekerjaan. Bisa saja masuk kerja sore dan baru selesai hingga subuh .Gaji dibayar setiap hari Sabtu dan bila tidak masuk,entah karena sakit atau anak sakit,tidak ada gaji dan  tidak ada kompensasi dalam bentuk apapun.
Nah,untuk pekerja Casual ini,bila lagi apes terdampak Covid 19,maka harus mengisolasi diri. Terus  darimana dapat uang untuk dapat bertahan hidup? Karena itu,pemerintah memberikan bantuan sebesar 750 dolar .Dengan mengajukan data diri dan bukti Antigen,bahwa dirinya Positif Covid 19. Apakah hal ini dapat disebut sebagai :"berkat terselubung ,yakni karena dapat membuktikan dirinya terkena Covid 19,maka dapat 750 dollar?  Yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah "Blessing in diguise?" ,entahlah
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H