Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Sharing Pendapat Yes, Sharing Pendapatan? No Way!

17 Juli 2022   07:54 Diperbarui: 17 Juli 2022   11:06 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pixabay.com

Kuliah Gratis Dari Gang Sapi

Pagi pagi mentari masih malas bekerja, akibatnya mendung bergayut dilangit. Menghadirkan warna abu abu di cakrawala. Sentuhan lembut sang bayu menelusup hingga ketulang sumsum. Tak ada kicauan burung disubuh ini, bahkan ayampun tidak berkokok.

Suasana mendung menghadirkan rasa sendu.Mengelayut direlung hati terdalam....

Syukurlah tetiba suasana remang remang dan redup ini menjadi cerah. Ada kuliah gratis dari Gurunami yang bermarkas di Gang Sapi. Siapa lagi kalau bukan Prof. Felix Tan yang aslinya bernama Tan Fei Lie. Suara Engkong Felix mengelegar memecahkan kesunyian mengagetkan burung gagak yang sedang asyik mengerami telurnya. Burung camar yang sedang melayang membawa seekor ikan diparuhnya,ikut kaget,hingga hasil tangkapannya kembali ke habitatnya disamudra lepas

Thema yang diusung dalam kuliah gratis ini cukup mengagetkan, yakni "Sharing Pendapat? Yes Yes!" Sharing Pendapatan? No way!" 

Disinilah Prof Felix mengedepankan cara berpikir selektif agar jangan sembarangan main dukung."Kita harus mampu mendesciption makna dari sebuah kosa kata secara arif dan bijaksana. jangan sembarangan main dukung mendukung " begitu pesan dari Prof Felix Tan.  Buktinya hanya beda satu huruf, yakni "pendapat " dan "Pendapatan" saja sudah  menghadirkan pencerahan diri bagi yang ikut seminar online ini. Begitu juga dengan kalimat: "Saya mengawinkan  dan saya mengawini" itu beda banget,padahal cuma beda antara an dan ni "  Keliru mengucapkan kalimat dapat mengakibatkan kita mempermalukan diri Catat itu! Pesan Pak Felix Tan yang identik dengan Gurunami. For example:"Saya bergaul dengan semua orang" good sense. Jangan keliru mengucapkan:" Saya digauli semua orang ", Karena akan mempermalukan diri hingga 7 turunan"

Begitu pencerahan dari Prof Felix Tan dengan suara penuh kharisma,membahana diseluruh jagat raya. 

Bebagi saran pendapat sangat baik, tapi bagi pendapatan bisa menyebabkan penyesalan di belakang hari. Karena bila seluruh pendapatan habis dibagi bagi akibatnya bisa ribut antara suami isteri. Mungkin ini pengalaman pribadi antara Poltak dan Bertha, siapa yang tahu?

Kembali ke Sarapan pagi ee Maksudnya kembali ke topik bahasan. 

Dari daftar hadir sudah dapat diprediksi "Acek Rudy, Nona Stabillo yang datang jauh jauh dari Kerinci, ada Pak Hendro Santoso yang mengeser channel pertandingan sepak bola agar bisa ikut seminar online, pak Budi Susilo menangguhkan makan bakso demi menghargai Gurunami. Ada pak Irwan Rinaldi Sikumbang yang menunda minum kopinya untuk jangan sampai ketinggalan dalam kuliah untuk meraih aktualisasi diri ini. Ada ananda Arie Budiyantie yang absen menyiram tanamannya demi ikut seminar ini. Ananda Merza Gamal.yang lagi menikmati rendang Padang menghentikan mengunyah untuk mendengarkan dengan seksama. 

Pokoknya, pagi ini semua dapur tidak berasap karena ibu ibu ikut kursus online dari Gurunami. Bahkan film Drakor main sendiri tanpa ada yang menonton karena semua sibuk syncron dengan channel Gang Sapi Online

Omjay rela bolos mengajar untuk hadir acara bergengsi ini dan banyak lagi yang belum terdeteksi oleh layar CCTV. Dari bahasan tentang bedanya berbagi Pendapat dan berbagi Pendapatan yang bisa bikin hubungan suami isteri retak, Gurunami beranjak ke topik santai ,yakni "Benarkah sehabis minum kopi tidak bisa tidur?"

Belum habis gema suara Gurunami, Acek Rudy sudah langsung menyeletuk "Benar, saya sudah buktikan, sekali minum kopi selama tujuh hari tujuh malam tidak bisa tidur"

"Dahsyat" tetiba Mochammad Syafei menyeletuk dari balik pintu sambli mengunyah getuk .

"Ahaii..." suara lembut mengalahkan lelembut, ternyata dari nona Stabilo "Maaf Gurunami, kalau saya justru kebalikan dari Acek Rudy" Tapi belum klas nona Stabilo selesaikan kalimatnya sudah dipotong oleh Acek Rudy, "Sudah jelas beda non, saya kan laki laki, non Stabilo wanita" 

Gurunami dengan arif dan bijaksana menenangkan suasana "Sebentar Acek Rudy, biarlah non Stabilo menyelesaikan kalimatnya, Silakan non Stabilo" kata Gurunami penuh wiwabah ee maksudnya wibawa. 

Dan dengan rasa mendongkol karena pembicaraannya dipotong, Non Stabilo menjawab "Nggah usah yeee" .Tapi karena kepiawainan Gurunami karena sudah terbiasa membujuk bu Bertha, akhirnya Nona Stabillo buka suara ee maksudnya buka mulut "Begini, kalau Acek Rudy katanya sudah minum kopi tidak bisa tidur tujuh hari tujuh malam, itu saja mau dibanggakan . Padahal  selama bertahun tahun saya tidak bisa minum kopi saat masih tidur" tidak pernah saya viralkan

Semua yang hadir bingung. Gurunami pura pura batuk  batuk dan meng offline kan diri

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun