Walaupun Terpisah Oleh Jarak dan Waktu
Sebelum bergabung menjadi Penulis di Kompasiana,saya dan isteri sudah sejak awal sangat senang bila dapat menjalin hubungan persahabatan. Seperti yang sudah pernah ditulis,kami aktif sebagai anggota ORARI dan sekaligus sebagai Pengurus .Â
Pada waktu masih tinggal di Padang,saya menjabat sebagai Ketua Club Station ZAP dengan Call Sign YB5 BEE dan YB5 BEH. Dan sekaligus menjadi Pengurus ORARI Pusat ,sebagai Ketua Bidang Nugraha dan isteri saya sebagai Ketua Bidang QSL Card. Walaupun sesungguhnya,kami berdua sangat sibuk untuk urusan bisnis ,tapi menyempatkan diri agar tetap aktif di organisasi.Â
Menjadi Pengurus di ORARI ,jangankan dapat honor,malahan kalau boleh berterus terang,tidak sedikit kami mengeluarkan dana untuk berbagai keperluan sosial. Tetapi semuanya kami lakukan dengan ikhlas,tanpa ada tekanan dari siapapun dan tanpa mengharapkan keuntungan apapun.Baik secara materi,maupun keuntungan non materi.Â
Satu satunya alasan adalah kami senang banyak sahabat dimana mana.  Dan sesekali mengadakan KOPDAR ,agar dapat saling bertemu secara phisik.Hubungan persahabatan ini,terus berlangsung  ,walaupun sudah tidak lagi aktif di ORARI .Sebagai penghargaan,kami berdua mendapatkan IAR  - Izin Amatir Radio seumur hidup dan Call Sign YBOBEE dan YBOBEH, hingga kini masih atas nama kami berdua.
Bersahabat Dengan Siapa Saja
Salah seorang sahabat baik kami adalah mantan pejabat ,tepatnya Bupati di Kerinci pada tahun 1993 hingga 1998 ,yakni Kolonel TNI AD H.Bambang Sukowinarno. Kami bersama sama melakukan kegiatan sosial di Jambi dan di Mataram ,sejak 20 tahun lalu.namun sejak kami menetap di Australia sama sama tidak lagi aktif dan jarang bertemu. Tidak ada keuntungan materi dan non materi bagi kami berdua,selain dari saling menjalin hubungan persahabatan dan pak Bambang dan bu Hajja Nurul,yang berasal dari Lombok. Hingga saat ini,kam terus saling bertegur sapa,walaupun sudah tidak ada lagi kegiatan bersama.
Sementara persabahatan antar sesama mitra businessa,secara serta merta usai,begitu saya menyatakan pensiun dari profesi sebagai Pengusaha. Karena tidak lagi berada dalam kepentingan yang sama,maka begitu saya pensiun dari usaha,maka hubungan persabatan kamipun terputus,bahkan sudah tidak lagi saling bertegur sapa,karena masing masing sudah kehilangan nomor kontakÂ
Tetapi hubungan kami dengan pak Bambang dan bu Hj, Nurul.hingga kini masih terus berlangsung ,walaupun sudah lama  kami tidak saling bertemu .Persabatan semacam inilah yang menjadi idaman bagi kami berdua dan ingin kami aplikasikan dalam ruang lingkup sesama Penulis di Kompasiana ini. Dan kami bersyukur,karena ternyata mendapatkan sambutan yang sangat hangat . Hal yang merupakan sebuah kegembiraan dan sekaligus sebuah kehormatan tak ternilai bagi kami berdua. Terima kasih tak terhingga kepada semua teman teman sesama Penulis di Kompasiana.
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI