Kehidupan yang serba kekurangan secara alami telah "mengodok" sikap mental anak sehingga kelak setelah dewasa siap untuk menghadapi berbagai masalah kehidupan.
Memanjakan anak anak tentu saja tidak ada masalahnya. Karena pada hakekatnya setiap orang tua menyayangi anak anak mereka dan ingin memberikan yang terbaik bagi anak anaknya.
Tetapi memanjakan anak anak secara berlebihan tanpa sadar telah menjerumuskan anak anak karena kelak saat harus menghadapi hidup mandiri menjadi gamang dan tidak siap secara mental.
Di Australia, sejak masih duduk di SMA ,anak anak sudah dibiasakan untuk kerja paruh waktu bukan karena orang tua tidak mampu. Melainkan untuk mempersiapkan anak anak menjadi manusia yang mandiri. Bila kelak selesai studynya sudah menjadi Sarjana yang siap tinggal landas.Â
Cucu kami yang mendapatkan bea siswa untuk melanjutkan study di Jepang, sejak mulai kuliah sudah bekerja di restoran Dan hingga kini sudah hampir 3 tahun di Fukuoka dan mampu hidup mandiri,yakni membiayai hidupnya dari hasil kerja paruh waktu.
Begitu juga semua cucu yang di Australia sejak SMA semua bekerja paruh waktu.
Semoga tulisan ini ada manfaatnya. Terima kasih bagi yang berkenan menyempatkan untuk membaca tulisan sederhana ini.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H