Ilustrasi freepik.com
Inilah Data Yang Berhasil Dihimpun Selama Kurun Waktu 10 Tahun
Setiap orang bebas mengedepankan mengapa dirinya mau bersusah payah untuk menulis. Padahal menulis dan sekaligus memosting di blog membutuhkan  berapa hal secara mutlakÂ
Antara lain:
- waktu yang sangat berharga
- pengeluaran dana untuk membayar internet
- menyisihkan kepentingan pribadi lainnya
- Apa Yang Diharapkan Dari Menayangkan Tulisan Kita ?
- Ada yang mengatakan bahwa dirinya menulis adalah untuk:
- mengaplikasikan hidup berbagi
- melawan pikun
- karena tulisan akan menjadi warisan bagi anak cucu
- ikut mencerdaskan anak bangsa
- menyampaikan pesan pesan moral
- menjalin hubugan persahabatan
Alasan Sekunder:
- mencari uang tambahan belanja
- mencari popularitas diri
- pamer pencapaian diri
- membuktikan bahwa dirinya juga bisa menulis
Antara Harapan dan Kenyataan
Tetapi ternyata antara harapan dan kenyataan, ada jurang menganga yang harus dijembatani. Niat baik saja tidaklah cukup untuk menjadikan kita seorang Penulis sejati.Â
Ada beberapa hal yang mutlak diperlukan untuk menjembatani jurang pemisah antara harapan dan tercapainya tujuan awal kita menulis. Yakni:
tekad yang tidak kunjung padam
kearifan dalam mengelola waktu menulis dan waktu untuk keluarga
menjaga konsistensi dalam menulisÂ
terus membuka hati untuk belajarÂ
Hal yang perlu dihindari adalah :
- jangan menjadi Penulis musiman
- jangan menjadi Penulis cengengÂ
- jangan menjadi Penulis Lumba Lumba,yang timbul tenggelam
Tulisan ini hanyalah sebatas ciloteh seorang kakek, yang menulis dengan gaya storytelling yang boleh jadi sudah dianggap out of date atau ketinggalan zaman.Â
Tapi setidaknya dalam satu hal saya sudah membuktikan, yakni peringkat Maestro sebagai Penulis di Kompasiana. Bukan karena tulisan saya bagus, tapi konsistensi dan persistensi saya dalam menekuni hobi menulis selama hampir sepuluh tahun lamanya.Â
Semoga spirit yang saya sampaikan disini dapat menjadi motivasi bagi para penulis pemulaÂ
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H