Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tebang Pohon untuk Perluasan Jalan, Kayunya Dibawa Pulang? No, Way!

13 Juni 2022   08:34 Diperbarui: 13 Juni 2022   08:50 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara ini juga sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya sampah berserakan sepanjang jalan,seandainya sisa sisa penebangan pohon harus dibawa ketempat  pembuangan sampah .Disamping itu sekaligus menghindari penumpukan sampah. Tidak membutuhkan keahlian khusus dalam hal ini. Di Indonesia,banyak yang dapat merakit mesin "broken wood " ini,karena sewaktu masih menjadi pengusaha,di gudang produksi kami ada alat "broken Cassia' untuk menggiling kulit manis,sesuai permintaan dari luar negeri,yakni :" Broken Cassia" 

Semoga tulisan ini dibaca oleh Dinas Kebersihan tata kota, agar dapat diterapkan di Tanah Air kita

ket. semua foto adalah dokumentasi pribadi, kecuali foto nomor 1 

Tjiptadinata Effendi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun