Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tebang Pohon untuk Perluasan Jalan, Kayunya Dibawa Pulang? No, Way!

13 Juni 2022   08:34 Diperbarui: 13 Juni 2022   08:50 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama daun dan ranting serta cabang

Pertama sekali daun dan ranting serta cabang pohon yang ditebang,langsung ditampung dalam bak mesin penggiling. Dan dalam waktu kurang dari 2 jam,semuanya sudah keluar dalam bentuk bubuk kayu. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Tidak ada peralatan canggih,hanya membutuhkan motor penggerak,untuk menggerakan "broken wood " memecahkan kayu berserta daunan,menjadi bubuk , Kemudian batang pohon dipotong dengan mengunakan gerjaji listrik,potongan kayu ini juga langsung dikerjakan ditempat

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

 

Kemudian,akar pohon perlu digali ,agar pondasi jalan,kelak tidak ambruk,akibat akar pohon membusuk.  Hal ini membutuhkan waktu yang agak panjang,sehingga selama seminggu ini,perjalanan kami menjadi agak terhambat,karena satu ruas jalan diblokir,demi keamanan pengguna jalan raya.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Dan selama setiap hari melakukan perjalanan dengan melintas di ruang jalan freeway Mitchell ini,memang benar seperti kata  teman saya Edy"A to Z" dari pohon pohon yang ditebang,tak sepotongpun boleh keluar dari lokasi penebangan.Semua dikembalikan ketanah .

dokumentasi pribadi 
dokumentasi pribadi 

Menghindari Sampah Berserakan Sepanjang Jalan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun