Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terlahir dalam Keluarga Miskin

10 Juni 2022   20:00 Diperbarui: 10 Juni 2022   20:09 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya dan isteri pernah bertemu dengan Sam LIm di acara Have a go day di Burswood Park ,pada 12 November,2020 ,sempat berfoto bersama dan bahkan saya mendapatkan souvenir unik,serta Kartu Nama. Pesan Sam Lim :" Kalau ada sesuatu yang perlu bantuan saya,telpon saja ya dan saya datang" Sebuah pesan singkat yang sangat menyentuh hati .Padahal kami baru saja kenal. Kartu nama dan souvenir unik yang saya terima,masih saya simpan hingga saat ini.

Pesan Moral dari Peristiwa Ini

Terlepas dari beragam komentar,tentang terpilihnya 2 orang asal Malaysia,menjadi orang terkemuka di Benua Kanguru ini,ada pesan moral yang dapat dipetik dari peristiwa ini. Yakni ,terlahir dari keluarga miskin,seperti diungkapkan oleh Sam Lim  kepada media :"Bahwa dirinya terlahir dalam keluarga miskin,dengan atap rumah yang bocor dan tidak ada penerangan listrik dirumahnya. 

Ternyata pria ini mampu membuktikan bahwa tekad yang membaja dan kerja keras dan cermat,telah mengantarkannya menjadi orang terhormat di negeri orang .Suatu hal yang luar biasa,Sam Lim mampu mengalahkan calon lainnya,padahal dirinya bukan terlahir di Australia.

Disisi lain,kisah Sam Lim ini mungkin dapat menjadi motivasi bagi yang ingin merantau ke negeri orang,jangan hanya mentargetkan menjadi TKI di negeri orang,tapi berusahalah mendapatkan tempat terhormat,yang kelak akan menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia .Contoh nyata adalah Penny Wong dan Sam Lim,telah mengharumkan nama negeri kelahirannya,karena mampu meraih jabatan bergengsi di Australia

sumber bacaan:https://www.abc.net.au/news/2022-06-08/malaysia-cheers-election-of-penny-wong-sam-lim-australia/10112818

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun