Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

The Most Dangerous Sport in Australia

5 Juni 2022   06:06 Diperbarui: 5 Juni 2022   07:10 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan Arung Jeram Tapi Catching Abalone

Kalau di Indonesia Olahraga Air yang paling menantang dan dianggap paling berbahaya adalah Arung Jeram, maka di Australia Olahraga Air yang dinyatakan sebagai: "The most dangerous sport in Australia" adalah berburu Abalone. 

Walaupun sudah dipasang spanduk yang mencolok dan ada puluhan Safety Guard yang menjaga, serta masih dilengkapi dengan Helikopter yang melayang di atas lokasi perburuan Abalone, tetap saja terjadi kecelakaan. Ada yang "hanya" luka sobek, tapi ada juga yang luka parah dan bahkan tewas. 

Sebelum tiba di lokasi perburuan, setiap perserta sudah harus melewati tantangan yang sangat berbahaya, yakni merangkak di atas tebing batu karang yang siap merobek tubuh, bila terpeleset.

Begitu memasukki air, yang tampaknya hanya sebatas lutur, kalau tidak hati-hati, tetiba terperosok ke dalam lubang dalam. Sudah dapat dibayangkan seluruh kaki, hingga ke paha akan disayat batu karang tajam. Dan saya sudah pernah merasakannya, sewaktu pertama kali ikut berburu Abalone.

Dok pribadi
Dok pribadi

Kaki Terjebak di Celah Batu Karang

Saking antusiasnya berburu Abalone yang harganya selangit dan konon dulu hanya dapat dinikmati para raja, tanpa sadar kaki terperosok dalam celah batu karang, sementara ombak datang menerpa, sedangkan kaki belum bisa ditarik. Maka cara terbaik, adalah berusaha melepaskan kaki dari sepatu, yang penting selamat.

Kalau yang menyangkut tali sepatu, maka gunakan pisau untuk memotong tali sepatu. Hal ini harus dilakukan dalam hitungan detik, karena kita tidak mampu berada di bawah air berlama lama.

Dok pribadi
Dok pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun