Secara Khusus Mencegah Terjadinya Anemia
Buah Kaktus,yang belakangan ini menjelma menjadi :" buah naga " ,yang dalam istilah keminggris minggrisan disebut :"Dragon Fruit" Entah kapan,naga berbuah ,tak seorangpun tahu .Atau boleh jadi buah kaktus ini mirip dengan telur naga,karena ada semacam sirip yang melapisi buah tersebut,juga hanya merupakan prakiraan semata mata. Yang jelas,naga hanyalah imaginasi yang hidup di negeri Tiongkok.
Diakta kelahiran saya ,tercatat :" Pada tanggal 21 mei tahoen 1943,poekoel 2.00 subuh waktu Dai Nippon,telah lahir seorang anak laki laki yang diberi nama :"Kim Liong" Yang bilamana diartikan adalah :"Naga Mas". Mungkin papa saya alm,dulu hobi baca buku cerita silat dan terkesan dengan jurus :"Naga Emas merayu rembulan" ,maka saya diberi nama keren seperti ditulis diatas.
Kembali ke Judul
Diantara ratusan tulisan yang membahas tentang manfaat A to Z dari Buah Naga ini,yang paling mengedepan adalah manfaatnya untuk mencegah dan sekaligus mengatasi masalah anemia .Sewaktu masih muda,akibat menjalani hidup morat marit,saya pernah mengalami anemia selama lebih kurang dua tahun lamanya Jantung saya mengalami aritmea,yakni berdebar nggak karuan.
- mudah cepat lelah
- Sakit kepala dan pusing
- Sering mengantuk
- Kulit pucat atau kekuningan
- Detak jantung tidak teratur
- Napas pendek
- Nyeri dada
- Dingin di tangan dan kaki
- dan seterusnya
Buah Naga Dapat Menjadi Solusinya
Buah naga merupakan salah satu buah yang diyakini dapat membantu mengatasi anemia. Buah naga adalah sumber zat besi yang baik dan juga tinggi akan vitamin C. Vitamin C sendiri berperan penting dalam penyerapan zat besi pada tubuh. Menariknya lagi, sebuah penelitian menemukan bahwa buah naga dapat dijadikan alternatif pengobatan anemia pada ibu hamil.” (Halodoc)
sumber bacaan :
- https://www.healthline.com/nutrition/dragon-fruit-benefits
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/324655
- https://greatist.com/health/benefits-of-dragon-fruit
- Medically reviewed by Natalie Butler, R.D., L.D. — Written by Rachel Nall, MSN, CRNA — Updated on May 20, 2021
- Ditinjau secara medis oleh Natalie Butler, RD, LD --- Ditulis oleh Rachel Nall, MSN, CRNA --- Diperbarui pada 20 Mei 2021
ket.foto: semua foto adalah dokumentasi pribadi tjiptadinata effendi
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H