Sekolah Bukan Semata Mendidik,Tapi Sekaligus Melindungi
Seperti yang sudah pernah dituliskan,khusus bagi anak anak yang berada dalam ruang lingkup Child Care atau Kindergarden ,tidak sembarang orang boleh datang menjemput. Sekalipun mengaku kakek dan nenek ataupun sanak keluarga. Setiap orang yang akan menjemput didata terlebih dulu.Â
Saya dan isteri pernah menjemput cucu kami,tapi tidak diizinkan. Pihak sekolah menelpon menantu kami dan bertanya ,apakah benar kami boleh menjemput putrinya ? Setelah mendapatkan konfirmasi,bahwa kami berdua memang kakek dan nenek dari cucu kami,maka baru diizinkan untuk menjemput
Cara Memproteksi Yang Lebih Canggih
Tetapi kini ,Pihak pengelola Childcare dan Kindergarden ,sudah melakukan  cara melindungi anak anak didik mereka dengan menggunakan peralatan canggih.  Setiap orang yang akan menjemput, wajib menyerahkan  Kartu Identitas .Â
Pihak pengelola akan merekamnya . Setiap kali akan menjemput cucu kami dan saya memencet tombol.maka wajah saya akan tampil dilayar monitor didalam ruangan security pihak rumah sekolah.Â
Dan sebelums saya sempat menyebutkan nama cucu kami Amelia,mereka sudah terlebih dulu mengatakan :"Amelia? coming soon " Dan selang beberapa menit kemudian,seorang guru mengantarkan Amelia dan menyerahkan secara langsung kepada saya. Dan pintu kembali ditutup.Â
Tak seorangpun boleh masuk dengan alasan apapun. Bila ada yang ingin ditanyakan atau disampaikan kepada pihak rumah sekolah,maka  salah seorang guru yang akan keluar menemui.
Para pengasuh anak anak ini,hafal setiap nama anak anak,walaupun jumlahnya puluhan. Ada badan truk yang diletakan di lapangan tempat bermain anak anak dan aneka ragam mainan lainnya. Bila nama tidak terdaftar dibagian sekurity sekolah,jangan harap bisa membawa anak keluar,bahkan menemui saja tidak diizinkan.Â
Anak anak didik,sungguh ditempat dalam kondisi aman dan tak tersentuh oleh pihak luar,selain dari pihak keluarga yang identitasnya sudah ada dalam rekaman Pihak Pengelola. Mereka tidak menerima foto copi Kartu tanda pengenal,melainkan minta yang asli dan mereka yang akan mencopy serta merekamnya.
Mungkinkah di Indonesia diterapkan hal semacam ini,demi untuk melindungi anak anak dari Predator?
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H