Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Badai Memporak-porandakan Segalanya

24 Mei 2022   08:40 Diperbarui: 24 Mei 2022   08:49 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: the canadian press./abc.net.au 

Lebih Dari Setengah Juta Rumah Tanpa  Listrik

Kalau mengenai berita badai, gempa bumi  dan bencana alam apapun bentuknya,bagi kita orang Indonesia sudah bukan lagi berita penting, karena di negeri kita sudah tidak terhitung kalinya terjadi. Begitu juga ,masalah listrik padam, akibat badai yang melanda suatu daerah, juga sudah bukan lagi berita. Untuk jelasnya, saya kutip inti dari berita tersebut ,sebagai berikut: 

The storms, which lasted more than 2 hours on Saturday afternoon and packed the power of a tornado, left a trail of destruction in parts of Ontario and Quebec. Wind gusts as strong as 132kph felled trees, uprooted electric poles and toppled many metal transmission towers, utility companies said.

Yang dapat diterjemahkan secara bebas, badai yang terjadi pada hari Sabtu telah melanda Canada, khususnya  negara bagian Ontario dan Queebec. 

Badai ini memporak porandakan kedua lokasi tersebut di atas, karena angin yang berkekuatan bagaikan tornado ini telah meluluh lantakan berbagai daerah dan menyebabkan terputusnya aliran listerik, selama dua jam. 

Badai topan dahsyat ini telah merobohkan pohon raksasa, yang menimpa rumah warga dan menyebabkan petaka dimana mana. Malapetaka bisa datang kemana saja, tanpa memilih suku bangsa mana yang akan didatanginya.

Hal yang Patut Dijadikan Contoh

Hal yang mungkin dapat dijadikan contoh bagi negara kita, bahwa walaupun badai yang mengamuk telah memporak porandakan bangunan dan menyebabkan pohon tumbang dan memutuskan aliran listrik lebih dari 500.000 rumah, ternyata dalam waktu singkat, dapat diatasi oleh pemerntah setempat. 

Terlepas dari like or dislike dengan negara barat,tapi tidak ada salahnya belajar sesuatu yang baik. Untuk jelasnya, saya kutib sebaris dari sumber berita sebagai berikut:


Hydro One crews had restored power to more than 360,000 customers, with over 226,000 customers remaining without power, the company said in a statement late on Sunday. Restoration efforts are likely to continue for several days before power is restored to all customers, the company says.

Dalam waktu singkat setelah topan melanda negara Kanada ini, ternyata "PLN setempat" sudah dapat mengatasi 360  ribu rumah yang listriknya mati, sehingga dapat berfungsi lagi, sementara masih ada 226 ribu lagi yang direncanakan dalam waktu beberapa hari akan segera difungsikan kembali. Bagi orang barat, bila listrik padam, maka ada banyak masalah yang akan dihadapi, antara lain:

  • tidak bisa memasak
  • tidak ada lampu colok
  • alat pemanas ruangan tidak menyala

Bagi mereka, listrik sudah merupakan kebutuhan pokok. Tidak ada makanan, bisa dipesan di restoran,tapi bila musim dingin dan alat pemanas ruangan tidak bisa menyala,sungguh sebuah penderitaan bagi mereka. Karena itu, Pengelola listerik harus mampu mengatasi masalah sesegera mungkin.

Seandainya PLN di negeri kita dapat melakukan upaya cepat tanggap dan gerak cepat seperti di negeri Kanada, alangkah beruntungnya kita

Sumber referensi: the canadian press./abc.net.au /reuters

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun