Mampu Capai Finish
Saat saya ceritakan pada teman orang Australia,bahwa salah seorang keponakan saya Rukiat,putera tertua kakak kandung saya yang sudah almarhum,bahwa di usia 55 tahun dipensiunkan sebagai Pimpinan Bank Permata Cabang Padang, teman saya ketawa,karena saya dianggap bercanda. Karena menurut logika barat,usia 55 tahun terlalu muda untuk pensiun. Di Negeri kita orang yang berusia 65 tahun keatas sudah dimasukan kedalam kategori :"Lansia" atau lanjut usia. Sedangkan kalau sudah berusia 70 tahun,sering diberikan gelar sebagai :"berusia senja".Apalagi bagi saya yang tanggal 21 Mei mendatang,akan berusia 79 tahun,karena saya dilahirkan tahun 1943 .
Kemarin ,putera kami mengirimkan link ,tentang kisah orang yang berusia 80 tahun keatas,masih ikut lomba lari 100 meter. Saya tertegun,dalam usia selangkah lagi akan memasukki usia ke 80 tahun Lari 100 meter masih bisa,tapi nafas sudah Senin Kemis. Padahal sewaktu muda ,saya pelari maraton 15 KM . Latihan saya dari Padang ke Teluk Bayur pulang pergi.tapi itu cerita 50 tahun lalu.Kini di usia 80 tahun,sudah tidak sekuat dulu lagi. Tapi membaca tulisan yang disharekan oleh putera kami,saya jadi merasa muda kembali.Â
Lester Wright yang berusia 100 tahun berlari untuk memecahkan rekor dalam lari 100 meter di Penn Relays 2022
Wright menjalani kehidupan yang berkecukupan dan satu hal yang tetap konsisten adalah kecintaannya pada  olahraga lari. Wright berlari beberapa kali seminggu, hingga usianya kini mencapai angka 100 tahun !Â
 Pada tahun 1999, pada usia 77, ia memenangkan lari 100 meter  di Penn Relays. Sejak itu, lanjutnya, berlari melalui jalan-jalan di Long Branch, lingkungan New Jersey, Amerika Serikat , setidaknya tiga kali seminggu selama satu setengah mil setiap kali. Pada tanggal 29 April, satu hari sebelum Penn Relays, Wright berusia 100 tahun. Untuk merayakan hari bersejarah, ikut lomba lari 100 meter di Relay Penn 2022, finis dalam 26,34 detik dan membuat rekor dunia 100 meter baru untuk centenarian. Donald Pellmann menetapkan rekor dunia sebelumnya untuk kelompok usia pada tahun 2015 ketika ia berlari 100 meter dalam 26,99 detik.
Kisah Yang Menginspirasi dan Sekaligus Memotivasi
Menurut sumber berita ,Pelari  lainnya termasuk pelari berusia 92 tahun dan sisanya berusia 80-an, Bob Williamson yang berusia 84 tahun mengambil tempat pertama dengan waktu 17,33 detik. Wright berkompetisi untuk Shore Athletic Club.Hadir  dalam lomba lari khusus ini sekitar  38.000  di Franklin Field, memberi penghormatan kepada Wright dan rekan-rekan pelarinya dengan  standing applausÂ
Membaca kisah ini,tentu bukan sekedar bacaan menghibur di hari Minggu,tetapi sekaligus menjadi inspirasi dan motivasi bagi setiap orang yang membaca kisah ini. Membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk terus berprestasi.Bukan usia yang menghentikan langkah kita untuk terus berkarya,melainkan sudut pandang dan cara berpikir kita.
Bila kita berpikir:"Saya sudah tua,ya nggak mungkinlah " maka pada saat itu,sesungguhnya kita sudah menjatuhan vonis bagi diri sendiri,bahwa segala sesuatu sudah berakhir.Maka seperti kata yang tersirat dalam the wisdom words:"You are what you think"Â
sumber referensi:https://www.becauseofthemwecan.com/
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H