Kalau saya dan isteri,bila pesan makanan,tidak pernah gengsi gengsian. Selalu saya awali dengan pertanyaan :"Boleh pesan satu porsi untuk kami sharing makan berdua?" Kalau tidak boleh,kami tidak jadi masuk,karena tidak ingin membuang buang makanan.Â
Umumnya,tidak pernah ada yang keberatan dan selalu menjawab :"Sure,why not?"Â
Kecuali kalau masuk kerestaurant :"All you eat " memang setiap orang yang masuk harus bayar terlebih dulu, Mau makan atau tidak,itu urusan masing masing ,karena sesuai taripnya,setiap yang masuk boleh makan semua yang sanggup dimakan.
Tapi biarlah masing masing orang mengurus urusan sendiri sendiri,asal saja kita jangan ikuti gaya gengsi gengsian yang tidak ada gunanya. Sejak anak anak masih kecil,kami sudah membiasakan agar mereka tidak membuang buang makanan,walaupun saat hidup kami sudah berkecukupan.Â
Daripada membuang makanan secara sia sia,bukankah lebih baik, berhemat dan kelebihan uangnya,disumbangkan untuk orang yang membutuhkan ?Â
Sebungkus nasi bagi kita boleh jadi tak berarti apa apa,tapi bagi yang kelaparan,sebungkus nasi ramas,sungguh  merupakan sesuatu yang sangat berharga
Tjiptadinata Effendi