Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Sampai Terjebak Halusinasi

24 Maret 2022   08:11 Diperbarui: 24 Maret 2022   08:16 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

mencapai pencerahan diri untuk memaknai arti kehidupan 

Meditasi bukanlah sebatas duduk bersila dan mata terpejam serta mulut komat kamit,melainkan sebuah memasuki alam spiritual dalam upaya mendekatkan diri kehadirat Sang Mahapencipta. Duduk bersila dan sikap tubuh lainnya,hanyalah sebatas apa yang tampak secara kasat mata. Sedangkan spirit dari meditasi hanya dapat dirasakan oleh orang yang melakukannya.

Godaan Saat Melakukan Meditasi

Begitu mata dipejamkan,pikiran menerawang kesana kemari 

Berbagai kejadian yang terjadi ,bagaikan film yang diputar ulang dialam pikiran

Wajah orang yang pernah melukai hati terbayang 

Dengan berdoa dan pasrah diri,akhirnya berhasil masuk kedalam kondisi meditatif

Seakan sukma mulai meninggalkan raga

Tubuh bisa bergoyang kiri dan kanan tanpa disadari

Semuanya ini sesungguhnya merupakan hal yang wajar dari pengalaman bermeditasi.  Tetapi ada hal hal yang penting untuk diwaspadai,yakni terjebak dalam alam halusinasi . Saking terhanyut ,bisa terjadi orang terjebak dalam halusinasi. Tetiba terjadi penampakan ,ada roh nenek moyang yang datang ,sehingga tanpa sadar mulai berbicara sendiri. Orang yang menyaksikan pasti akan heran,menyaksikan kita berbicara sendiri,seakan akan sedang berhadapan dengan seseorang,padahal tidak ada siapapun disana.

Bila hal ini dibiarkan,maka niat awal bermeditasi untuk mendapatkan pencerahan dan ketenangan batin,malahan berubah menjadikan kita sosok yang menakutkan bagi keluarga. Kejadian semacam inilah yang sudah sering saya temui sewaktu menjelajahi nusantara memberikan tuntunan meditasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun