Setiap Kali Dengar Berita tentang MH370 Luka Hati Kami Terasa Berdarah Kembali

Apalagi Kedua Orang Tua Ferry dan Herry 

Sejak dua hari lalu, entah sudah berapa kali masuk pesan via WA dan bahkan ada beberapa yang menelpon, memberitahukan bahwa ada berita terkini tentang MH370. 

Tapi tanpa bermaksud mengabaikan kebaikan hati yang menelpon,saya jawab,bahwa kami sekeluarga sudah sangat lelah berpuluh kali mendapatkan beragam berita tentang MH370, yang hanya menambah dalamnya  luka dihati kami. Karena itu,saya sama sekali tidak memberitahukan hal ini kepada satu satunya kakak kandung saya yang masih ada didunia ini dan tinggal di Bandung,yang merupakan orang tua kandung dari Ferry Indra dan Herry Indra,yang hilang secara misterius bersama MH370.

Entah sudah berapa banyak berita tentang MH370 yang saya tulis dan posting, sejak peristiwa naas menimpa kedua keponakan kami Ferry Indra dan Herry Indra. 

Tapi sejak terakhir ada berita ,bahwa MH370 bukan hilang karena kecelakaan,seperti diumumkan oleh Berita Resmi dari Malaysia, melainkan akibat bunuh diri dari Pilotnya . 

Berita ini seakan akan mengorek luka lama sehingga berdarah kembali ,membayangkan beritu banyak orang termasuk kedua keponakan saya, tewas akibat Pilot bunuh diri.  Mengingat kakak kandung saya Yanita Effendi dan suaminya Lazuardi Indra,sudah berusia lebih dari 80 tahun,maka saya tidak ingin menambah luka hati mereka lagi.

Bagi yang pernah merasakan kehilangan orang yang dicintai,pasti dapat merasakan betapa hati kami terkoyak koyak mendengarkan berita yang entah benar atau hanya merupakan dugaan.  Untuk jelasnya,saya kutip inti dari berita: "Temuan Baru memperkuat teori Pilot MH370 membunuh penumpang lalu bunuh diri"

Inti berita : seorang jurnalis Amerika Serikat (AS), William Langewiesche, menulis di The Atlantic dan menyebutkan bahwa  Pilot MH370, Zaharie membunuh ko-pilotnya, Fariq Hamid, agar tak menghalangi niatnya. Kemudian kapten pilot ini menambah tekanan di kabin penumpang, sehingga seluruh penumpang meninggal. Setelah itu dia menghujamkan  pesawat ke laut.(wartakota.tribunnews.com)

Sekilas Hilangnya MH370
MH370 yang terbang dari Bandara International Kuala Lumpur menuju Beijing dan mengangkut 239 penumpang beserta awak pesawat, dinyatakan hilang pada tanggal 8 Maret 2014 Diantara 239 penumpang ini, sebagian besar adalah penumpang asal China. Bersama mereka terdapat 6 orang Warga Australia dan 7 orang Warga Negara Indonesia. Warga negara Indonesia yang terdaftar sebagai penumpang pesawat MH370 adalah Firman Siregar (25 tahun), Lo Sugianto (47), Indra Suria Tanurisam (57), Cyntia Tio Vinny (47) dan Willy Surijanto Wang (53) serta Ferry Indra Suadaya dan Herry Suadaya (kakak adik)) masing-masing berusia 42 dan 35 tahun. Ferry Indra Suadaya dan Herry Suadaya, kakak adik adalah keponakan saya. Seminggu sebelum hilang bersama MH370, kami masih sempat makan malam bersama di Denpasar Bali. (sumber berita :kompas.com dan sumber lainnya)

Kini setiap kali menelpon kakak saya, satu satunya saudara kandung saya yang masih ada di dunia ini dari total 11 orang kami bersaudara, saya sama sekali tidak pernah lagi menyinggung masalah MH,370. Karena apapun beritanya, apakah benar Pilot bunuh diri atau tidak,sama sekali tidak lagi berpengaruh terhadap kedua keponakan kami yang sudah tiada. 

Terima kasih kepada teman teman yang sudah berbaik hati menyampaikan berita terkini tentang MH370,tapi seperti yang sudah saya jelaskan,saya tidak tega lagi menyampaikan kepada kakak saya. 

Mohon maaf bukannya saya tidak berterima kasih atas kepedulian teman teman,tapi saya hanya tidak tega mengorek luka lama ,khususnya bagi kakak saya Yanita Effendi di Bandung,yang tinggal di Cijerah 

Tjiptadinata Effendi