ilustrasi: http://beautiful-indonesia.umm.ac.id/id/peta/pulau-sumatera.html
Ibarat Anak Tidak  Tahu Menulis Nama Ibu Kandung
Kemarin seperti biasa kami berkumpul bersama sesama teman yang sudah pensiun. Apalagi kegiatan,selain dari minum kopi bareng dan saling bercerita tentang aneka ragam pengalaman hidup. Tetiba, Paul yang hampir seusia saya, bertanya kota mana saya dilahirkan? Saya jawab di Padang, Sumatera Barat. Paul belum pernah berkunjung ke Indonesia, maka ia minta izin untuk melihat di ponselnya, untuk memastikan yang mana dimaksudkan Pulau Sumatera? Selang 3 detik, ia memperlihatkan peta pulau Sumatera, tapi di sana tertulis "SUMATRA" bukan "SUMATERA". Saya agak kaget, padahal saya dilahirkan di Pulau tersebut tahun 1943, di era Dai Nippon.
Tapi demi jaga gengsi, tentu saja saya tidak menunjukkan rasa kaget saya dan menjawab: "Perfect".Benar di pulau itulah saya dilahirkan 79 tahun yang lalu.Â
Sore harinya, setiba di rumah, saya langsung lacak kembali di internet, demi menjawab kebingungan. Astaga, ternyata saya yang benar?
ilustrasi: https://twitter.com/kemenpu/status/733836972335058945
Jadi Bingung Mana yang Benar?
Hingga pagi ini, saya coba melacak beberapa situs, ternyata memang terdapat perbedaan cara menulis "Sumatra " dan "Sumatera", setahu saya sejak dari Sekolah Rakyat hingga di Institut Keguruan dan Ilmu Pendididkan, selalu ditulis "SUMATERA".
Tapi kapan mengalami perubahan?
Mungkin ada teman teman yang mau berbaik hati, menjelaskan, agar saya jangan bingung terus. Apakah memang keduanya benar atau salah satunya? Kalau begitu, yang mana yang tepat? Terima kasih.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H