Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Rayakan Hari Kasih Sayang Bersama Keluarga Merupakan Kebahagiaan Terbesar

14 Februari 2022   21:04 Diperbarui: 15 Februari 2022   05:01 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daripada Menghadiri Pesta di Restoran Mewah

Semua orang agaknya sudah tahu bahkan tidak jarang sudah mengucapkannya berkali kali dalam berbagai kesempatan bahwa :"Family  is the first" Sayang sekali dalam praktiknya ,sangat jarang diaplikasikan dalam kehidupan pribadi.

Padahal keluarga adalah satu satunya tempat dimana kita dapat merasakan ketenangan dan kedamaian dalam suasana kasih sayang antara seluruh anggota keluarga.

20211231-194009-620ad10c1e0cba66de701104.jpg
20211231-194009-620ad10c1e0cba66de701104.jpg
Dokumentasi pribadi 

Bagi yang belum terbiasa berkumpul bersama seluruh anggota keluarga dalam merayakan hari hari raya tertentu,pada awalnya mungkin merasa kikuk dan tidak semudah mengumpulkan anak anak semasa mereka masih kecil. 

Kini setelah anak anak dewasa,apalagi sudah berkeluarga,maka akan semakin sulit untuk mengumpulkan seluruh anak mantu dan cucu cucu. Karena masing masing sudah mempunyai kesibukan tersendiri,bahkan boleh jadi tidak tinggal satu rumah.

Tetapi kalau sudah terbiasa merayakan hari hari bersejarah bersama seluruh anggota keluarga ,maka semuanya dapat berjalan lancar dan semua kesulitan dapat diatasi.

20220201-195639-620ad00abb44866be57e4702.jpg
20220201-195639-620ad00abb44866be57e4702.jpg
Makan bersama/ dokumentasi pribadi 

Sebagai Contoh:

Kami berdua dan cucu yang paling tua berserta isteri dan anaknya,tinggal satu rumah di Burns Beach. Sedangkan putera kami sekeluarga di Romano. Sementara itu cucu kedua bersama isteri dan puteranya yang baru lahir tinggal di Filburn dan cucu yang nomor 3 tinggal bersama suaminya ditempat terpisah.  

Tetapi pada setiap ada yang berulang tahun,termasuk merayakan hari bersejarah,kami semuanya bertemu untuk makan bersama di salah satu restoran dan usai makan malam,kami masih berkumpul dirumah putera kami di Romano untuk acara potong kue dan bagi bagi kado. 

Tidak ada hal hal yang spektakuler, tetapi sungguh menghadirkan kebahagiaan yang tidak ternilai bagi seluruh anggota keluarga. Apalagi kami berdua sebagai Opa dan Oma.

20220201-201250-620ad0701e0cba420b145703.jpg
20220201-201250-620ad0701e0cba420b145703.jpg
Dokumentasi pribadi 

Besok Kami Berdua Diundang Makan Oleh Besan 

Sejak kemarin ,masuk pesan dari cucu kami Dea Karina Puteri,menanyakan apakah kami berdua ada waktu untuk makan  bersama dengan ibu mertuanya? 

Karena memang kami belum ada jadwal kegiatan penting,maka  undangan makan ini kami iyakan. Berarti besok siang kami akan berkumpul bersama cucu kami Dea Karina Puteri dan suaminya,serta besan kami yang berasal dari Semarang. Acara makan bersama ini,sudah merupakan kegiatan rutin dalam keluarga besar kami. 

Baik saat kami berada bersama putera pertama kami Irmansyah Effendi,maupun saat kami berada bersama puteri kami Irvianty atau saat kami ke Indonesia dan bertemu putera kedua kami Irwan Effendi. 

Karena dalam acara makan bersama ini,merupakan momentum paling berharga,kami dapat saling bercerita tentang keadaan diri selama tidak bertemu.

Sungguh untuk dapat merasakan kebahagiaan,tidak perlu kita melakukan hal hal spektakuler  atau pesta besar besaran. Karena hanya dengan acara makan bersama seluruh anggota keluarga ,sudah mampu menghadirkan kebahagiaan dalam hati kami masing masing.Karena sesungguhnya, kebahagiaan ada dalam diri kita,hanya selama ini mungkin kita tidak menyadarinya

Bagi yang selama ini sangat sibuk untuk urusan orang lain,alangkah eloknya mulai mengemasi diri,untuk lebih fokus untuk berkumpul bersama anggota keluarga. 

Karena dikala usia kita kelak akan semakin lanjut,maka satu satunya yang mau menampung kita adalah keluarga kita,bukan orang lain. Bukankah begitu teman teman?

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun