Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Mau Jadi Penulis Kog Gitu?

8 Februari 2022   21:33 Diperbarui: 8 Februari 2022   21:51 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumentasi pribadi 

Sikit Sikit Mogok Menulis Kayak Anak Kecil Ngambek 

Sebaik apapun seseorang,di dunia ini tidak ada yang mampu menyenangkan atau memuaskan hati semua  orang. Sebaik-baiknya keputusan yang diambil,tetap saja ada yang tidak puas. Bahkan dalam keluarga sendiri, walaupun orang tua sudah berusaha untuk berlaku adil terhadap setiap anaknya,tetap saja ada anak yang merasa tidak puas. 

Begitulah hidup ini,apapun keputusan yang diambil selalu menghadirkan reaksi yang berbeda,bahkan terkadang reaksi yang bertolak belakang.

Hal ini juga terjadi dalam dunia tulis menulis. Bagi Penulis yang tulisannya mendapatkan tempat di Headline akan sangat senang dan bilang Admin ganteng dan cantik serta ungkapan rasa terima kasih karena merasa mendapatkan perlakuan istimewa dari Admin. 

Bagi yang tulisannya tidak mendapatkan tempat di ruang Artikel Utama ,memberikan reaksi yang berbeda beda.

Antara lain:
Bersikap pasrah diri

Mengomelin Admin (termasuk Penulis Artikel ini)

Ngambek dan mogok menulis

Berlindung Di Balik Kekebalan Diplomatik

Kalau komplain Admin secara terang terangan, maka akibatnya tulisan akan  mendapatkan Surat Cinta "Karena tulisan ini melanggar aturan yang telah ditetapkan,maka terpaksa kami hapus. Atau kalau sudah terlanjur dikasih Highlight bisa dicabut lagi, kalau tulisan dianggap tidak sesuai dengan ketentuan.

Maka jalan paling aman,adalah berlindung dalam kolom komentar di Artikelnya pak Felix Tani. Kita semua sudah tahu bahwa pak Felix Tani memiliki Kekebalan Diplomatik.

Di kolom komentar pak Felix Tani, saya bisa mengomel sesuka hati. Malahan pakai kata :"Busyeet " juga boleh dan tidak bakalan kena sanksi penghapusan artikel. 

Beruntunglah kita punya sahabat pak Felix Tani dimana kita bisa berlindung dibalik Kekebalan Diplomatik yang merupakan satu satunya di Kompasiana ini. 

Karena ,menyampaikan aspirasi selama tidak bertentangan dengan azas kebersamaan,tentu saja tidak menjadi masalah. Karena itu nggak perlulah meniru gaya anak anak yang dikit diki ngambek dan terus tidak mau main lagi. Teruslah mengomel tapi jangan berhenti menulis. 

Dalam  kata lain, "Mengomel jalan terus, tapi tulisan tetap diposting setiap hari." Jangan lupa kalau mengomel menumpanglah dilaman komentar pak Felix Tani. Demi keamanan dan kenyamanan

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun