Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ketela Pohon Miliki Nilai Tinggi di Australia

4 Januari 2022   20:00 Diperbarui: 4 Januari 2022   20:20 1348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya Beli 2 Pot Kecil Rp. 150.000.--

Semua orang sudah tahu bahwa negeri Kanguru, terdiri dari 10 Padang Pasir. Karena itu,bila di negeri kita ada lagu: "Tongkat kayu jadi tanaman, maka disini adalah kebalikannya. Yakni: "Tanaman jadi tongkat kayu".  Kalau serius mau menanam tumbuhan jenis apapun, maka harus dimodali. Bukan untuk membeli bibit tanaman saja,tetapi juga membeli tanah. Karena tanah di sini terdiri dari pasir 

Berapa harga tanah? Kalau hanya mau iseng menanam bunga dalam pot, maka mungkin cukup beli satu kantong tanah, yang berkisar antara 7 dollar hingga 13 dollar, tergantung besar kecil kantongnya. Setelah ditanam, perlu disirami setiap hari, agar tanaman mampu bertahan. Apalagi di musim panas dengan temperatur mencapai 45 derajat. 

Sudah sejak lama kami ingin menanam ketela pohon, karena disamping umbinya dapat dijadikan aneka ragam makanan, daunnya yang muda juga enak untuk dijadikan sayuran Tetapi sudah bertanya sana sini, belum ketemu ada yang menjualnya.  

Satu Pot Anak Ketela Pohon Rp.75.000 

Putra kami mendapatkan alamat penjualnya, yakni sekitar 40 menit berkendaraan. Harganya, 5 pot kecil adalah 37 dollar atau setara dengan sekitar Rp.380.000.-- Maka saya tidak membiarkan kesempatan ini berlalu, langsung ajak isteri dan kami berangkat menuju ketempat penjual tanaman Singkong. 

Sesuai pesan via telpon, saya membeli 5 pot kecil. Kami juga membeli 4 zak tanah, agar dapat langsung menanamnya.  2 kantong tanah saya bawa pulang dan begitu juga 2 pot tanaman Singkong yang masih unyil

Kalau dulu sewaktu masih di Padang, dibelakang rumah orang tua, banyak tumbuh ketela pohon dan bila tetangga ada yang mau menaman ketela  pohon atau singkong, yang di kampung halaman saya disebut: "Ubi Peranci ", tinggal minta saja, tidak usah beli. Tapi di negeri orang, kata "minta  pada tetangga" adalah sesuatu yang aneh dan tabu.  

Orang di sini bertangga akur dan saling menyapa, tapi tidak ada istilah bertandang, apalagi minta sesuatu pada tetangga, adalah suatu hal yang tidak lazim di sini. 

2 kantong tanah 14 dollar atau setara Rp.150.000 | Dokumen Pribadi
2 kantong tanah 14 dollar atau setara Rp.150.000 | Dokumen Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun