Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Fakta yang Bertolak Belakang dengan Teori

28 Desember 2021   09:49 Diperbarui: 28 Desember 2021   10:11 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami setiap minggu belanja telur minimal 6 (enam lusin) . Mau jualan? Bukan,karena kami mengonsumsi telur ,sehari 6 butir. Pagi untuk sarapan masing masing dua butir telur setengah matang dan 2 lagi menjadi bagian dari masakan. Bayangkan harga 3 box telur yang isinya masing masing 12 butir telur ,senilai 5 dollar atau Rp.50.000.-- atau perlusin harganya sekitar Rp.17.000 rupiah .Fakta ini membuktikan bahwa teori ekonomi tidak selalu sebanding lurus dengan keadaan pasar sesungguhnya. 

Hal ini hanya sebatas contoh,seirama dengan topik pembicaraan yang saat ini tengah viral di dalam masyarakat Indonesia,yakni harga telur yang melambung tinggi. Tetapi sesungguhnya, kejadian ini dapat dijadikan kilas balik dalam bidang kehidupan lainnya,yakni jangan menggantungkan hidup dengan teori. Karena teori belum tentu sesuai kenyataan.

Hal lain yang perlu dipahami untuk menjadi pedoman menjalani hidup ini ,ada banyak hal yang tidak dapat diuraikan secara matematika .Karena hidup memiliki misterinya tersendiri dan semesta tidak pernah tunduk pada hukum dan teori manusia

Hanya sebuah kilas balik dalam kehidupan

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun