Natal Tanpa Kasih Sayang adalah Sia-sia

Karena masih banyak waktu sebelum acara resmi dimulai, maka umat yang sudah datang mendapatkan kesempatan untuk saling kenal. Setidaknya dengan tetangga kiri kanan dan muka belakang. 

Tapi saya tidak melihat wajah sesama orang Indonesia yang dulu sering bertemu di gereja ini. Karena mereka memilih untuk ke gereja di Perth yang ada Misa dalam bahasa Indonesia.  

Jam baru menunjukkan pukul 5.15 berarti masih ada waktu bebas 15 menit kedepan yang saya manfaatkan untuk jepret sana sini dan sekaligus celigak celiguk kalau mungkin ada teman sesama orang Indonesia yang hadir di sini. Tapi tampaknya hanya kami berdua. Bagi kami sama sekali tidak menjadi masalah, karena sudah terbiasa hidup dan berbaur dengan beragam suku bangsa. 

20211224-184209-2-61c63eb09bdc401a9410f552.jpg

Dokumentasi pribadi 

Tepat jam 5.00 sore, Panitia mengumumkan bahwa acara segera dimulai dan diminta semua Ponsel di silent-kan. Hal yang sesungguhnya merupakan  formalitas belaka karena seluruh umat sudah memahami begitu memasuki ruang gereja ataupun lapangan di mana acara dimulai, semua ponsel di silent-kan. Tidak tampak orang yang main Ponsel kecuali memanfaatkan untuk mengambil foto foto sebelum acara dimulai .

Dokumentasi pribadi

Inti Natal Adalah Cinta Kasih 

Setelah usai acara Christmas Carol, dilanjutkan dengan Misa Natal Walaupun diadakan dialam terbuka tapi tidak mengurangi  hikmahnya . Dalam kotbah singkatnya, Pastor Cyprianus yang berasal dari Nigeria, menyampaikan pesan bahwa inti Natal adalah "Cinta kasih" Tanpa cinta kasih, maka perayaan Natal adalah sia sia.

Hal ini selaras dengan kelahiran Yesus di dunia ini semata mata adalah karena kasih sayang terhadap manusia. Salah satu caranya adalah menyediakan hadiah Natal bagi orang yang tidak mampu yang diletakkan di bawah pohon Natal .

Cinta Kasih Dalam Ujud Nyata 

Selain dari kolekte yang biasa ,umat juga membawa kado Natal yang diletakkan dibawah pohon Natal. Hal ini merupakan salah satu perwujudan kasih terhadap sesama . Sesuai ajaran Kristus yakni :" Kasih itu Janganlah b Pura Pura " 

Siapa pun boleh mengambilnya. Tidak musti beragama Katholik.  Ternyata hingga kami acara usai, kado masih menumpuk di bawah pohon Natal .