Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sebatang Tusuk Gigi Dapat Menyelamatkan Puluhan Orang (Bukan Hoaks)

22 Desember 2021   20:12 Diperbarui: 22 Desember 2021   20:15 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perlu dan Penting Diketahui Oleh Semua Orang 

Seperti kata peribahasa "Hope forthe best, but ready for the worst" Setiap orang yang normal, pasti selalu berharap  situasi aman  dan diri sendiri sehat lahir batin. 

Tetapi hidup itu bersifat dinamika yang bergerak dari suatu waktu kewaktu yang lain dan dari satu sudut kesudut lainnya.  Terkadang tanpa ada alasan yang jelas, tetiba kita merasa pusing. Keringat dingin mulai mengalir membasahi pakaian. Mau minta tolong kepada siapa? Bukannya orang tidak mau menolong kita, tapi orang kuatir jangan jangan......

Kata "jangan jangan" ini memiliki multitafsir, bisa berarti "Jangan jangan penyakit kita menular" atau "jangan jangan ntar terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, maka dirinya akan terembet rembet.  Mau ke dokter atau Puskemas, masih jauh. Lagi pula dalam kondisi pusing gimana cara mau ke dokter ?

Orang Pusing Tidak Hanya Membahayakan Diri Sendiri, Tapi juga Pengguna Jalan Raya Lainnya

Bila rasa pusing datang pas lagi berada dirumah sendiri tentu tidak masalah, karena ada suami atau isteri dan anggota keluarga yang akan membantu membawakan kedokter. 

Tetapi  yang namanya gangguan kesehatan itu tidak bisa dilarang  atau ditentukan kapan dan dimana ia boleh datang. Bisa saja datang sewaktu mengemudikan kendaraan. 

Nah, dalam kondisi seperti ini tentunya  tidak hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga pengguna jalan raya lainnya. Orang yang pusing tentu tidak mampu mengendalikan kendaraan secara maksimal. 

Karena itu, in case of emergency, yakni datangnya  rasa pusing secara tiba tiba saat berkendara maka jalan terbaik adalah :

  1. Menepi dan cari tempat aman
  2. Matikan mesin kendaraan
  3. Duduk dengan tenang
  4. Bila membawa air,minumlah seteguk untuk mengurangi rasa pusing

Lakukanlah hal hal sebagai berikut:

  • tetap tenang
  • raihlah sebatang tusuk gigi 
  • ujung jari kelingking ditekuk 
  • ditusuk dengan cara memiringkan tusuk gigi
  • agar jangan sampai melukai kulit telapak tangan
  • sentakan beberapa kali

Yakni tekan dan angkat 

  1. sentakan ini menyebabkan  rasa pusing menghilang
  2. Lakukanlah hingga rasa pusing hilang secara total

Cara sangat sederhana ini telah menyelamatkan puluhan orang yang mengalami cidera. Untuk menjaga agar in case of emergency  kita sudah siap, maka alangkan eloknya masukan 1 atau 2 batang tusuk gigi yang masih utuh. Bila terasa mulai terasa pusing jangan tunggu, melainkan segera mencari tempat aman dan berhentilah.

Lakukanlah sesuai petunjuk.  

Artikel ini ditulis berdasarkan  pengalaman pribadi semasa kondisi kesehatan saya sangat labil. 

Dapat dikatakan "tiada hari tanpa pusing" Bersyukur isteri saya sudah sejak lama mempelajari hal ini dari neneknya.  Karena itu, saya juga belajar bagaimana memanfaatkan tusuk gigi secara maskimal..

Dalam hal ini, isteri saya paling banyak membantu orang yang pusing diperjalanan. Karena walaupun orang punya uang banyak tapi tidak mungkin menghadirkan dokter dimana saja dan kapan kapan saja. Entah sudah berapa puluh orang yang tertolong dengan menggunakan sepotong kecil kayu yang lazim disebutkan "tusuk gigi"

Benda yang sama sekali tidak berharga, tapi in case of emergency dapat dimanfaatkan untuk menolong diri sendiri dan membantu  menyelamatkan orang lain

Semoga ada manfaatnya

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun