Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Membaca Kepribadian Penulis di Kompasiana

17 Desember 2021   09:13 Diperbarui: 17 Desember 2021   09:21 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ilustrasi: www.pinterest.com

Tidak Serumit Membaca Garis Telapak Tangan

Kalau kita setuju pada prinsip bahwa "Apa yang keluar dari hati dan tertuang dalam sebuah karya tulis adalah gambaran jiwa dari Penulisnya," maka membaca kepribadian Penulis di Kompasiana sungguh tidak perlu belajar membaca garis telapak tangan. Karena semuanya sangat jelas dan terang benderang.

Tipe Penulis Gelombang Cinta

Esensial tulisannya sarat dengan  kisah cinta. Saat jatuh cinta, maka dalam sehari bisa menghasilkan beberapa puisi indah yang diwarnai kisah cinta, rindu, kangen dan sendu. Tapi saat terjadi korsleting dan putus cinta, maka Penulisnya bukan hanya putus cinta dengan kekasihnya, tapi juga stop menulis di Kompasiana. Akunnya sepi sendiri selama berbulan-bulan, hingga tiba saatnya bila jatuh cinta lagi, baru mulai menulis lagi. Tipe Penulis ini senang bila dikunjungi, tapi sibuk urusan cinta, sehingga jarang ada kesempatan untuk saling mengunjungi.

Tipe Penulis Peramal 

Inti tulisannya adalah meramal tentang jodoh, nasib, dan peruntungan  dan mampu mengartikan setiap angka dan langkah. Setiap nomor ada artinya. Mampu melihat masa lalu dan masa depan. Tulisannya terkadang melalang buana ke masa sebelum dirinya lahir ke dunia ini, tapi terkadang meroket jauh melampaui segala zaman.  Tipe Penulis ini mampu menulis hingga seribu kata, tapi sangat irit kata bila menyapa sesama Penulis.

Tipe Penulis Yang Suka Menggurui 

Penulis yang termasuk dalam kategori ini biasanya adalah orang yang tidak mampu mengupgrade diri dari era kolonial ke era mileneal. Tipe Penulis ini  terobsesi  untuk selalu nyinyir memberikan nasihat sana sini dan tulisannya terkesan "itu ke itu juga" yang bagi umat mileneal,tentu saja terasa membosankan . Foto yang ditampilkan adalah foto kebanggaan pribadi .(contoh aktual Penulis yang bernama Tjiptadinata Effendi)

Tipe Penulis All Round 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun