Akhirnya Sertifikat Penghargaan Itupun Datang

Sebuah Apresiasi Tak Ternilai dari Kompasiana

Tahun lalu,saya sempat heran,karena walaupun berdasarkan Kaledeskop 2020 ,nama saya berada diurutan nomor 1,tapi saya sama sekali tidak menerima Sertifikat dalam bentuk apapun. Sedangkan sahabat Kompasiana yang lain,mendapatkannya.

 Saya mencoba untuk berpikir positif,bahwa kemungkinan karena saya sudah pernah menerima penghargaan Kompasianer of the Year 2014,maka saya tidak berhak lagi mendapatkan penghargaan dalam bentuk apapun. 

Tapi pikiran ini tidak diterima oleh akal sehat saya,karena masa iya Penghargaan Kompasianer of the Year ,merupakan hambatan bagi penerimanya,sehingga seumur hidup tidak lagi berhak mendapatkan penghargaan apapun?

Walaupun sesungguhnya saya sudah memiliki puluhan ragam Sertifikat Penghargaan,mulai dari pejabat setingkat Wali Kota hingga setingkat Menteri,tapi selembar sertifikat penghargaan dari Pak RT, tetap merupakan suatu hal yang berharga bagi saya pribadi. 

Karena itu ,sejujurnya saya sempat agak berkecil hati,karena pada tahun 2020,walaupun di Kaledeskop 2020 ,nama saya muncul sebagai orang nomor 1,tapi sama sekali tidak mendapatkan secarik kertas penghargaan dari Kompasiana.

foto sesuai hasil tangkapan layar di monitor (dokpri)

Ternyata Saya Masih Boleh Menerima Penghargaan

Syukurlah hari ini,saat saya menyempatkan untuk memeriksa email yang masuk ,ternyata ada dari Pengelola Kompasiana tertanggal 15 Desember 2021 yang intinya menyatakan bahwa saya merupakan Penulis di Kompasiana ,sebagai Konten terbanyak untuk tahun 2021 .Dan terlampir ada Sertifikat penghargaan ,serta Voucher untuk  Premium  . 

Hal yang boleh jadi bagi orang lain ,hanyalah masalah kecil,tapi bagi saya pribadi merupakan suatu hal yang sangat berarti Bukan lantaran gila penghargaan,tapi merasa bahwa hasil jerih payah menulis selama satu tahun di Kompasiana ini,mendapatkan penghargaan. 

Walaupun setelah menerima penghargaan Kompasianer of the Year 2014,saya tidak pernah lagi mendapatkan penghargaan lagi,tapi sama sekali tidak menyurutkan niat hati untuk terus menulis . Apalagi dengan Sertifikat Penghargaan yang saya terima via email ini,semakin memantapkan saya untuk terus menulis di Kompasiana.