Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Graffiti di Australia

13 Desember 2021   20:52 Diperbarui: 13 Desember 2021   21:12 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang Dilarang Adalah Mencoret Coret Dinding Tanpa Izin

Mencoret coret dinding, tanpa izin dari pemilik property adalah melanggar hukum. Apalagi sampai merusak dinding dengan mengotori properti milik orang lain, dengan corat coret yang sama sekali tidak bermutu, bahkan terkesan kumuh. 

Untuk setiap pelanggaran,sekecil apapun, pasti ada sanksinya, berupa denda, bahkan kalau dianggap telah terjadi pelanggaran berat, disamping didenda, juga akan dipenjara. 

Di Australia, hukum berlaku tanpa tebang pilih, bahkan pernah Kepala Polisi, setingkat Kapolda di Indonesia, melanggar rambu rambu kecepatan lalu lintas, ditilang. Dan yang bersangkutan membayar denda dan minta maaf melalui siaran televisi, karena telah memberikan contoh yang tidak baik. 

Karena di daerah perumahan yang seharusnya, maksimal kecepatan 50 Km perjam, tapi Kepala Polisi ini mengemudikan dengan kecepatan 58 Km perjam. Dan untuk kelebihan kecepatan tersebut, ia didenda.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Kembali Kejudul

Tulisan ini tidak akan membahas mengenai hukum dan denda bila terjadi coret coretan di dinding tanpa izin, tapi sekedar informasi, saya kutip intinya, seperti di bawah ini:

The Graffiti Vandalism Act 2016 states that a fine of $24,000 and a two year prison sentence can be handed down for damaging property by graffiti. It is an offence to be in possession of a graffiti tool with the purpose of committing a graffiti act, and those found guilty face a $6,000 fine. (www.crimestopperswa.com.au)

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Ada Graffiti Art Yang Dibayar Mahal

Ada dinding bangunan yang memang pemiliknya mengizinkan untuk dilukis, bahkan bila lukisannya dianggap bagus akan dibayar dengan jumlah yang fantastis. Tapi yang kami saksikan siang tadi di daerah Conventry Village, saya tidak mendapatkan informasi berapa dibayar untuk lukisan raksasa di dinding  tempat parkiran Spudshed.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Sementara itu, bila terjadi corat coret di dinding atau di kaca Kereta api akan didenda 1000 dolar.  Setiap kali menggunakan transportasi umum baik dengan menggunakan bis umum, maupun kereta api, selalu ada tulisan yang mencolok,tertulis: "It's not art, but it could be worth $.1000".

Dan seperti yang sudah dijelaskan diatas, disini aturan adalah untuk ditaati. Siapapun yang tidak mentaati akan di denda, bahkan bila pelanggaran berat, disamping dihukum denda, juga dapat di penjara.

 Dokumentasi pribadi 
 Dokumentasi pribadi 

Kami berdua sudah 2 tahun tidak berkunjung kesini karena sudah ada Spudshed di Joondalup.  Baru hari ini kami kunjungi ternyata sudah banyak perubahan. Lumayan jauh dari kediaman kami di Burns Beach. 

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun