Rendah Hati Adalah Jembatan yang Menjadi Penghubung Menjalin Persahabatan
Dengan bermodalkan kerendahan hati, maka akan menjadi jembatan untuk menjalin hubungan persahabatan dengan sesama Penulis di Kompasiana. Tanpa membedakan apakah centang hijau atau centang biru maupun tanpa centang. Â Pada hakekatnya setiap orang senang bila mendapatkan sapaan walaupun sekadar ucapan "Selamat pagi mbak atau selamat pagi mas. Terima kasih sudah berbagi tulisan inspiratif" Sepotong dua potong kalimat ini telah mampu menghadirkan setitik keceriaan dalam diri orang yang disapa. Dan sejak saat itu, secara tidak langsung jembatan persahabatan telah mulai terjalin
Mengapa saya masih tetap menulis walaupun sejak dua tahun belakangan ini dapat dikatakan tulisan saya mengalami semacam lockdown masuk ke HL karena gaya menulis saya sudah ketinggalan zaman? Karena masih ada orang yang merasakan mendapatkan manfaat dari membaca tulisan saya. Untuk itulah saya masih terus betah menulis walaupun memahami bahwa masa-masa keemasan menulis bagi saya sudah berlalu dan kini tiba masanya bagi generasi mileneal untuk tampil ke depan. Karena bagi saya, menulis bukan hanya sebatas hobi, tapi sekaligus sebuah jalan untuk mengaplikasikan hidup berbagi lewat kisah perjalanan hidup yang dituangkan dalam bentuk tulisan.
Hanya sebuah renungan kecil di pagi hariÂ
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H