Dokumentasi pribadiÂ
Merayakan Pesta Intan Hidup MembiaraÂ
Pada tanggal 5 Agustus ,2021 saya menulis artikel  tentang Perayaan Pesta Intan Suster Pieta yang kami kenal sejak sekitar 20 tahun yang lalu. Hubungan kami tidak terputus karena jarak yang memisahkan,karena setidaknya kami tetap saling berkomukasi dengan memanfaatkan WA. Suster Pieta 8 tahun lebih tua dibandingkan usia saya. Tepatnya  di Kragan Magelang , Jawa Tengah ,pada tanggal 18 Juni 1935. Suster Pieta adalah putri ke 5 dari keluarga Bapak R.M. Margodiharjo. Apakah memang sejak kecil sudah punya niat untuk hidup membiara ataukah setelah dewasa,biarlah menjadi rahasia pribadi Suster Pieta
Yang pasti,menjalani hidup membiara selama enam puluh tahun ,sungguh membutuhkan kedalaman cinta kasih dalam melayani sesama. Membayangkan harus menekuni jalan hidup dengan ritual yang sama dari hari ke hari,sudah dapat membayangkan betapa sulitnya menjalani semuanya ini.
Sedikit banyak saya tahu tentang hal ini,karena dulu sewaktu tinggal di Padang,sangat akrab dengan para Pastor. Bahkan kami saling berkunjung . Sejak masih sekolah saya sudah aktif sebagai Pelayan Misa. Saat masih duduk di sma saya sering bertugas memimpin doa Rosario di gereja St.Theresia,pada bulan Mei dan Oktober. Â Sering mendengarkan pengalaman unik hidup membiara dari para pastor yang kebanyakan dari Italia
Sungguh hidup membiara membutuhkan ketulusan hati yang tak tergoyahkan dalam mengaplikasikan bahwa cinta itu bersifat vertikal dan horizontal. Mustahil orang dapat mencintai Tuhan yang tak kelihatan bila tidak mampu mencintai sesama yang ada di depan mata .
Kebahagiaan yang luar biasa ,dapat menjelesaikan perjalanan hidup membiara  selama lebih dari setengah abad  dengan segala suka dan dukanya . Kebahagiaan ini semakin dilengkapi  dengan Misa Syukur yang dipersembahkan oleh Imam,yang adalah adik kandung Suster Pieta sendiri.Romo A. Marga Murwanto MSF ini juga baru saja merayakan pesta 40 tahun hidup Imamatnya ,tepatnya pada tanggal 6 Januari 2021 Sekali lagi Proficiat untuk Suster Pieta dan Pastor yang sudah merayakan pesta 40 tahun hidup Imamat.
Niat untuk merayakan bersama dengan  keluarga besar,tertunda karena  covid Baru terlaksana pada tanggal 20 Oktober 2021 yang baru lalu,tanpa mengundang tamu dari luar keluarga,mengingat Covid belum sepenuhnya berlalu.Â
Menurut Suster Pieta,perayaan sangat sederhana,tapi yang paling membahagiakan seluruh anggota keluarga adalah karena yang mempersembahkan Misa adalah adik kandung Suster Pieta , Romo A Â Marga MurwantoMSF.Â
Dapat dibayangkan betapa besar kebahagiaan keluarga ini,karena dalam satu keluarga ada yang terpanggil menjadi Pastor dan satu lagi menjadi Suster .Sungguh merupakan sebuah kelimpahan berkat Tuhan. Menurut keterangan Suster Pieta ,semua anggota keluarga besar hadir,kecuali yang dari Merauke dan Pangkal Pinang tidak bisa hadir karena Covid . Meskipun kondisi kesehatan tidak dalam kondisi prima,tapi Suster Pieta tetap hadir dalam acara ini hingga selesai.
Menjadi Suster Bukan Hanya Duduk Berdoa Dalam Kapel
Dalam usia yang kini sudah mencapai 86 tahun,kondisi Suster Pieta memang sudah tidak segesit seperti beberapa tahun yang lalu. Selain dari faktor usia, juga kegiatan Suster Pieta dalam melayani sesama,cukup menguras energi. Karena hidup membiara sebagai seorang Suster,tentu tidak hanya duduk berdoa sepanjang hari dalam kapel,melainkan  melayani sesama yang membutuhkan uluran tangan.termasuk mengunjungi tempat tempat yang jauh dari kenyamanan. Tapi dengan penuh keikhlasan dan cinta kasih untuk melayani sesama  .baik Suster,maupun Pastor mampu melalui semuanya dengan selamat. Namun karena Suster Pieta sudah berpesan kepada saya untuk jangan menuliskan tentang kegiatan yang dilakukan selama belasan tahun,maka tentu saja wajib menghargai privasi Suster Pieta yang selalu rendah hati.
Sekali lagi proficiat untuk Suster Pieta dan Romo A Â Marga Murwanto MSF . Selamat untuk seluruh keluarga besar Suster Pieta. Semoga menjadi contoh teladan bagi orang banyak .
Tjiptadinata Effendi
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H