Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pertemuan Terakhir

6 November 2021   09:48 Diperbarui: 6 November 2021   10:03 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sangkek Basu Liang Suliang


Panduduknya nan elok 

nanSuko Bagotong Royong

Kok susah samo samo diraso

Den Takana Jo Kampuang

Tetiba wajah tante menjadi ceria dan ikut bertepuk tangan dan mulutnya berusaha untuk ikut menyanyi,walaupun suaranya tidak jelas terdengar. Ternyata lagu kenangan masa lalunya,semasa masih tinggal di Sawah Lunto,memiliki kekuatan untuk membuka tabir kegelapan yang menutupi memorinya. Kami semua ikut berbahagia menyaksikan kegembiraan tante kami

Tetapi itu adalah kenangan terakhir kami bersama tante. Karena seminggu setelah kami kembali ke Australia,dapat kabar bahwa tante kami telah menghadap ke hadirat Sang Mahapencipta dalam usia 94 tahun. 

Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi saya untuk jangan pernah menunda mengunjungi orang tua, karena kesempatan terkadang datang hanya satu kali saja 

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun