Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Yang Terberat bagi Seorang Istri Bukanlah Saat Harus Hidup Menderita

1 November 2021   18:20 Diperbarui: 1 November 2021   18:28 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri

3 Tahun Sudah Berlalu

Selama 3 tahun berturut turut isteri saya sukses meraih Champion Honour yang belum ada yang dapat menyainginya walaupun rekan seprofesinya masih muda dan memang warga DKI. Berarti sudah 3 kali pula saya ikut mencicipi jalan jalan keluar negeri dengan memanfaatkan hadiah untuk isteri saya. 

Karena kalau mencapai "Champion" saja, maka hanya boleh pergi sendiri. Karena itu isteri saya bekerja keras sehingga berhasil mencapai Champion Honour 3 kali berturut turut. 

Tapi setelah 3 tahun berlalu, suatu malam saya bilang ke isteri "Kapan kita mulai jalan mengelilingi Indonesia sayang?" Saya bertanya dengan suara perlahan dan tidak bernada mendesak, tetapi isteri saya terdiam agak lama dan kemudian bilang "Hmm koko boleh kasih waktu agak satu dua bulan ini?" Dan saya mengangguk tanda setuju.

2 Bulan Sudah Berlalu

Malam itu tidak seperti biasanya isteri saya lebih banyak diam. Dan menjelang tengah malam memegang tangan saya dan bilang "Koko besok Lin mau pamitan dengan Pimpinan dan teman teman di kantor ya" Saya dapat merasakan betapa beratnya bagi isteri saya meninggalkan puncak karirnya. 

Setelah mengundurkan diri, maka kalau biasanya setiap hari Senin pagi isteri saya memberikan motivasi kepada rekan rekan sekerjanya dan mendapatkan applaus yang meriah. Serta tidak akan ada lagi jalan jalan gratis keluar negeri dan sudah pasti tidak akan ada lagi uang bonus puluhan juta rupiah. 

Esok Harinya

Saya jemput isteri saya di kantornya. Wajahnya ceria karena sudah memutuskan meninggalkan karirnya demi agar kami selalu bersama sama. 

Nah, kalau isteri sudah membuktikan cintanya yang begitu besar sehingga rela meninggalkan karir demi suami tercinta, maka sebebal apapun seorang suami pasti tidak akan tega menghianati wanita yang mencintainya sepenuh hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun