Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pantun Nasihat

31 Oktober 2021   18:03 Diperbarui: 1 November 2021   08:50 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pantun Nasihat

Anak Balalang baraja tabang                             

Inggok dirantiang batang kadondong

Saraso diri manjadi alang

Kasado urang dibao rendong 

terjemahan:

  • anak belalang belajar terbang
  • hinggap diranting pohon kedondong
  • merasa diri menjadi Elang
  • semua orang dianggap remeh

oooOOOooo

Anak baruak baraja malompek

Kasado urang ka dilawan

Lupo tinju sagadang katupek

Maraso diri alah diateh awan

terjemahan:

  • anak beruk belajar melompat
  • semua orang mau dilawan
  • lupa bahwa tinju hanya sebesar ketupat
  • merasa diri sudah diatas awan

oooOOOooo

Barajalah angku ka batang padi

Samakin barisi samakin marandah

Jaan tunggu sampai tajadi

Kasado urang mamandang awak randah

terjemahan :

  • belajarlah anda kebatang padi
  • semakin berisi semakin merunduk
  • jangan tunggu hingga terjadi
  • semua orang memandang rendah pada anda

Catatan:
Ini untuk pertama kalinya saya menulis pantun dalam bahasa Minang.Tidak dikutip dari manapun. Seandainya ada yang keliru,mohon dapat dikoreksi . Terima kasih

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun