Jadi secara materi, orang mengalami kerugian  secara financial saat memenuhi undangan kami. Bukan dalam hitungan ratusan ribu,tapi jutaan rupiah. Mengapa orang tetap mau hadir,walaupun harus menghabiskan waktu yang sangat berharga ,serta mengeluarkan dana untuk tranportasi yang tidak sedikit?
Satu  satunya alasan adalah karena sebuah persahabatan yang tulus, tidak dapat dinilai atau ditakar dengan uang . Hal  ini kami jadikan pelajaran berharga dalam mengarungi hidup ini. Kami bertekad, bila kondisi dan situasi sudah memungkinkan untuk kami pulang kampung, maka rencananya ,saya dan isteri akan melakukan jelajah Nusantara. Tapi bukan untuk mengajar teknik penyembuhan, melainkan semata mata untuk dapat bertemu dengan para sahabat Kompasianers .
Isteri saya sudah mencatat lebih dari 100 nama Kompasianer yang ingin kami temui dan terus melengkapi hingga total minimal 200 orang .Bahkan souvenir kecil ,sudah kami siapkan, walaupun tidak ada nilai financialnya, setidaknya petanda sebuah persahabatan
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H