Hanya Tinggal Kenangan Manis
Sebagai orang yang terlahir di Sumatera Barat,maka kenangan manis semasa dulu,masih kental dalam ingatan saya. Antara lain adalah cara orang tua tempo doeloe mendidik anak anak lewat pantun dan teka teki. Tapi sayang sekali belakangan ini,cara mendidik semacam ini hanya  menyisakan kenangan manis .Â
Dulu kalau malam tiba dan usai makan malam,kami sekeluarga duduk santai di beranda rumah  Karena kursi hanya ada berberapa buah,maka yang duduk di kursi adalah kedua orang tua kami dan nenek ,serta kakak yang tertua. Tidak jarang ,teman saya yang juga adalah anak tetangga datang bertamu. Sambil menikmati kacang rebus atau ubi rebus,kami saling melempar teka teki .Yang masih saya ingat adalah sebagai berikut :
Bersisik bukannya ikan
Bermahkota bukannya raja
Apakah itu?
==
Orang gaek mati bersorakÂ
Apakah itu?
==
Anaknya diinjak injak
Induknya dibelai belai
Apa pula itu?
==
Apa bedanya Kacang panjang dan celana panjang?
==
Gajah  H nya terdapat dimana?
==
Bila ingat tertinggal
Bila lupa justru terbawaÂ
Apa pula itu ?
Memotivasi Anak Untuk KreatifÂ
Walaupun tampaknya sepele dan lucu,tapi sesungguhnya menantang anak anak untuk berpikir kreatif ,untuk menemukan atau menciptakan teka teki sendiri. Karena tidak ada aturan baku yang diterapkan .Misalnya,teka tekinya bisa 2 baris,3 baris atau boleh juga 1 baris .Â
Cara belajar semacam ini,sama sekali tidak akan membosankan anak anak,malahan mereka sangat antusias. Setiap malam sabtu,dirumah kami ramai anak anak tetangga,berebutan menyampaikan teka teki hasil ciptaannya. Dan bila "diakui oleh forum" maka sejak saat itu ,teka teki tersebut akan disebar luaskan kepada anak anak lainnya.
Sesungguhnya ada puluhan teka teki sejenis,tapi karena sudah berlalu hampir 70 tahun yang lalu,maka tidak banyak lagi yang masih saya ingatÂ
Saya tidak tahu ,apakah cara semacam ini hanya terdapat di Padang ataukah di daerah lain juga ada gaya mendidik anak semacam ini"
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H