Awalnya,saya masih kurang yakin,karena biasanya yang namanya :"gratis " selalu berisi jebakan :"batman" atau" jebakan "Laba laba hitam" Tapi kali ini ,saya tidak salah baca,memang gratis. Untuk lebih meyakinkan lagi,saya ajak isteri saja untuk ikut membaca dan kami berdua terpana. Terbayang,alangkah eloknya di negeri tercinta kita ,ada perusahaan atau mungkin Telkomsel yang sarat dengan keuangan,mau berbelas kasih pada penduduk miskin dengan membangun Gardu Telpon GratisÂ
Dokumentasi pribadiÂ
Untuk mencegah ,agar jangan sampai orang rakus,yang sudah punya uang,tapi masih mau yang gratisan,maka bisa saja penduduk miskin diberikan semacam Kartu Akes untuk menelpon.Memang tidak mudah,tapi bukankah keberadaan Telkomsel adalah meningkatkan kesejahteraan warga Indonesia ? Hal ini agaknya sejalan dengan slogan dari Telkomsel,yakni:
Kami hadir sebagai penggerak untuk membuka dunia penuh peluang serta kemungkinan tanpa batas melalui pemanfaatan layanan dan solusi digital terintegrasi.
Semoga saja,tulisan ini dibaca oleh instansi yang bersangkutan dan mampu menggugah rasa hati para pejabatnya,agar kelak ditanah air kita ,juga warga miskin bisa mendapatkan setitik keceriaan dengan menikmati layanan telpon gratis menghubungi orang yang dicintai. Sebuah harapan dan sekaligus doa dari orang Indonesia di rantauÂ
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H