Sebuah Surprise Bagi Kami BerduaÂ
Sore tadi kami  hadir dalam Misa khusus yang dipersembahkan sebagai rasa syukur bagi 10 pasangan suami isteri yang telah melalui 25 tahun pernikahan hingga 60 tahun. Karena nama kami termasuk dalam salah satu undangan .Â
Pada saat kami memasuki gereja ,tampak pada sisi bangku tempat duduk yang sengaja dikosongkan bagi yang merayakan hari ulang tahun pernikahan,tertulis nama perserta dan pasangannya. Kami berdua sudah keliling kesana kemari,tapi tidak ada nama kami.Â
Ada panitia yang datang menemui dan menanyakan,berapa tahun usia pernikahan kami  .Dan setelah kami jawab 56 tahun,kami diantarkan ketempat duduk terdepan,berdampingan dengan pasangan yang merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke 60 tahun.Â
Baru beberapa saat duduk,tampak di pesawat televisi yang tergantung di depan,yang biasanya menayangkan tentang pengumuman dan doa bersama,ternyata disana ada nama kami berdua .Â
Sungguh merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri bagi kami,nama kami terpampang di televisi gereja dan disaksikan oleh seluruh yang hadir
Pesan Pastor CipryanusÂ
Semua pasangan yang diundang, diminta berdiri didepan altar dan kemudian Pastor Cyprianus menyampaikan pesan singkatnya, Yang intinya adalah :" Sejak saat pasangan mengucapkan :"I do" ,maka sejak saat itu,tidak ada lagi milik kamu dan milik saya,melainkan milik kita bersama. Menikah tidak untuk setahun dua tahun ,tapi untuk seumur hidup. Disinilah kedua pasangan diuji kesetiaannya.Â
Seperti janji yang diucapkannya didepan altar:Â
"Saya berjanji untuk selalu setia kepadamu dalam untung dan malang, dalam suka dan duka, di waktu sehat dan juga sakit, dengan segala kekurangan dan kelebihanmu. Saya akan selalu mencintai dan juga menghormatimu sepanjang hidupku "
Dan kita bersyukur,saudara saudari kita terkasih yang malam ini berdiri dihadapan altar adalah orang yang sudah membuktikan cintanya . Mereka sudah lulus ujian hidup dan layak mendapatkan sertifikat ,satu untuk berdua. Karena mereka bukan lagi dua melainkan satu . " demikian Pastor Cyprianus yang memimpin misa pada Mass wedding Annivesary malam tadiÂ
Mendapatkan Sertifikat 56 Years of Marriage
Masing masing yang hadir mendapatkan Sertifikat ,sesuai dengan tahun pernikahan dan kami mendapatkan Sertifikatt 56 Years of Marriage ,serta sebuah lilin .Â
Dan setelah saling bersalam salaman,kami kembali ketempat duduk masing masing. Walaupun sudah melalui usia pernikahan ke 56 ,tapi saat mengulangi mengucapkan janji pernikahan dalam hati masing masing,tak urung menyebabkan mata kami berkaca kaca.Â
Saat mengulangi janji pernikahan ,kami diminta untuk saling berpegangan tangan dengan pasangan masing masing. Sungguh sangat menggetarkan jiwa.
Mengingat betapa kami pernah melalui masa masa sulit dan mengerikan selama bertahun tahun berlayar di Samudra Kehidupan. Apalagi saat gelombang dan badai kehidupan menerpa,seakan kami tidak akan mampu melewati semuanya .Satu satunya yang menguatkan kami adalah cinta yang tulus antara kami berdua dan tak ada dusta antara kami.,Â
Kami bersyukur diberikan kekuatan oleh Tuhan Yang Mahapengasih dan Mahapenyayang,sehingga lulus ujian hidup pernikahan dengan selamat
Dinner Wedding Anniversary
Usai Misa,kami diundang untuk acara :"Dinner Wedding Anniversary" .Suasana santai dan penuh rasa kekeluargaan,menyebabkan kami sama sekali tidak merasa kikuk ,walaupun hanya kami berdua pasangan yang dari Indonesia  . Kami baru bertemu secara dekat pada malam ini,tapi seakan sudah menjadi keluarga besar.Â
Ada yang mengambilkan air minum untuk kami berdua,ada yang mengantarkan kue .Sungguh merupakan saat saat yang indah bagi kami semuanya. Seluruh rangkaian acara dan acara dinner wedding anniversary ditanggung sepenuhnya oleh panitia .Â
Disamping sertifikat of marriage,kami juga mendapatkan kenangan lilin yang ada tulisan Happy Anniversary Wedding Day,dari gereja St.Mary  Our Lady of the Mission yang berlokasi di Whitford.
Selesai santap malam ada acara pemotongan kue tart Wedding Anniversary . Dan kemudian kue dipotong potong untuk dibagikan kepada semua pasangan yang hadir .Â
Kami diminta untuk duduk kembali ,karena ada yang mengantarkan kue ke meja .Bahkan saat akan berpisah jelang jam 10.00 malam, ada yang memberikan sekuntum bunga bagi kami berdua. Sungguh sebuah malam kenangan indah bagi kami. Serasa malam itu seakan merupakan malam pengantin bagi kami berduaÂ
catatan: semua foto adalah dokumentasi pribadi
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H