Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

56 Tahun Pernikahan Kami Dirayakan di Gereja Our Lady of The Mission

24 Oktober 2021   04:39 Diperbarui: 24 Oktober 2021   07:57 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua pasangan yang diundang, diminta berdiri didepan altar dan kemudian Pastor Cyprianus menyampaikan pesan singkatnya, Yang intinya adalah :" Sejak saat pasangan mengucapkan :"I do" ,maka sejak saat itu,tidak ada lagi milik kamu dan milik saya,melainkan milik kita bersama. Menikah tidak untuk setahun dua tahun ,tapi untuk seumur hidup. Disinilah kedua pasangan diuji kesetiaannya. 

Seperti janji yang diucapkannya didepan altar: 

"Saya berjanji untuk selalu setia kepadamu dalam untung dan malang, dalam suka dan duka, di waktu sehat dan juga sakit, dengan segala kekurangan dan kelebihanmu. Saya akan selalu mencintai dan juga menghormatimu sepanjang hidupku "

Dan kita bersyukur,saudara saudari kita terkasih yang malam ini berdiri dihadapan altar adalah orang yang sudah membuktikan cintanya . Mereka sudah lulus ujian hidup dan layak mendapatkan sertifikat ,satu untuk berdua. Karena mereka bukan lagi dua melainkan satu . " demikian Pastor Cyprianus yang memimpin misa pada Mass wedding Annivesary malam tadi 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Mendapatkan Sertifikat 56 Years of Marriage

Masing masing yang hadir mendapatkan Sertifikat ,sesuai dengan tahun pernikahan dan kami mendapatkan Sertifikatt 56 Years of Marriage ,serta sebuah lilin . 

Dan setelah saling bersalam salaman,kami kembali ketempat duduk masing masing. Walaupun sudah melalui usia pernikahan ke 56 ,tapi saat mengulangi mengucapkan janji pernikahan dalam hati masing masing,tak urung menyebabkan mata kami berkaca kaca. 

Saat mengulangi janji pernikahan ,kami diminta untuk saling berpegangan tangan dengan pasangan masing masing. Sungguh sangat menggetarkan jiwa.

Mengingat betapa kami pernah melalui masa masa sulit dan mengerikan selama bertahun tahun berlayar di Samudra Kehidupan. Apalagi saat gelombang dan badai kehidupan menerpa,seakan kami tidak akan mampu melewati semuanya .Satu satunya yang menguatkan kami adalah cinta yang tulus antara kami berdua dan tak ada dusta antara kami., 

Kami bersyukur diberikan kekuatan oleh Tuhan Yang Mahapengasih dan Mahapenyayang,sehingga lulus ujian hidup pernikahan dengan selamat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun