Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saat Jaya Sangat Dihormati

7 Oktober 2021   18:31 Diperbarui: 7 Oktober 2021   19:32 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada masa itu,kondisi perusahaan kami,sedang mengalami masalah berat,sehingga tidak banyak yang dapat saya lakukan untuk membantu meringankan beban Om Rudy . Tapi dalam saat seperti itu,ternyata bagi Om Rudy sudah merupakan sesuatu yang sangat bernilai,sehingga saya dipeluk sambil menangis haru. 

Walaupun secara biologis,kami sama sekali tidak ada hubungan pertalian darah,tapi dalam kondisi seperti ini,saya ikut larut ,meraskan betapa menyakitkan ,saat kita tidak berdaya ,bahkan pintu rumahpun tidak dibukakan untuk kita. 

Om Rudy Dipanggil Tuhan

Mungkin karena kondisi kesehatannya sudah sangat parah dan ditambah dengan berbagai masalah pribadi,seminggu kemudian Om Rudy dipanggil Tuhan. Dan yang datang melayat dapat dihitung dengan jari tangan. Syukur ada badan sosial yang membiayai seluruh biaya pemakamannya. 

Karena itu,dapat dimaklumi,bila orang merantau dan belum sukses,maka ada rasa kuatir yang mendalam bahwa dirinya belum tentu diterima . Bahkan bila dalam acara mudik,tidak jarang orang menyewa kendaraan selama seminggu,untuk menunjukan bahwa dirinya sudah sukses dirantau orang,walaupun sesungguhnya  kendaraan yang digunakan adalah kendaraan carteran.

Ini merupakan hukum tidak tertulis,yakni :"Bila gagal dirantau,alangkah baiknya  jangan pulang kampung ",kecuali memang sudah siap untuk  dijauhi teman teman lama,bahkan mungkin dijauhi sanak keluarga sendiri.   

Hanya sebuah renungan jelang makan malam .Semoga jangan sampai terjadi pada diri kita 

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun