Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Agar Opa dan Oma Tetap Dihargai dan Disayangi Anak Mantu Cucu

1 Oktober 2021   11:00 Diperbarui: 1 Oktober 2021   17:49 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokumentasi pribadi

Berbagi Pengalaman Hidup Pribadi

Untuk menjadi orang tua, ada dua jalan.

Yang pertama, tanpa perlu berbuat apapun, suatu waktu kelak, setiap orang pasti akan menjadi orang tua, bila usianya sudah melewati angka 60 tahun.

Jalan kedua adalah menikah dan punya anak anak, maka walaupun dari sisi usia masih sangat muda, tapi sudah sah secara hukum disebutkan sebagai "orangtua" Buktinya, kami menikah dalam usia 22 tahun dan pada usia 23 tahun, kami sudah menjadi orang tua.

Kemudian seiring dengan perjalanan waktu, anak-anak terus bertumbuh dan berkembang dan kelak semuanya berkeluarga dan memiliki keluarga masing-masing. 

20210908-124910-6156e71406310e45f7364642.jpg
20210908-124910-6156e71406310e45f7364642.jpg
Pada saat hal ini terjadi, maka kami berdua sebagai orang tua, sudah tidak lagi berkewajiban mengurus anak anak kami, karena mereka sudah dewasa.

Di sisi lain, sebagai orang tua, kami sudah tidak lagi berhak mencampuri urusan dalam rumah tangga anak-anak kami, kecuali diminta saran dan nasihat.

dokumentasi pribadi 
dokumentasi pribadi 

Menjaga Marwah Sebagai Orang Tua

  • Sebagai orang tua, kami harus mampu mengontrol diri dan menjaga marwah diri sebagai orang tua dengan :
  • tidak ikut campur dalam urusan keluarga anak anak
  • tidak pernah merongrong anak anak dengan minta ini dan itu
  • tidak sembarangan melakukan "sidak", karena menghargai kedaulatan keluarga anak anak
  • tidak berkeluh kesah kepada anak anak, karena mereka memiliki masalah hidup masing masing
  • tidak gengsi gengsian,yakni tidak menunggu dikunjungi, kalau perlu  kami yang datang mengunjungi
  • bila diajak berpergian,kami tidak pernah rewel minta diistimewakan
  • dengan senang hati akan ikut bermain bowling atau jalan-jalan bersama anak mantu cucu
  • menghindari untuk minta ini dan itu kepada anak mantu dan cucu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun