Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cara Instan Temukan Ide Menulis dalam Hitungan Detik

28 September 2021   09:04 Diperbarui: 29 September 2021   09:00 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Tanpa Perlu Teori Muluk Muluk 

Seperti slogan yang sering digunakan oleh Koruptor "Rezeki bisa datang darimana saja", maka sebagai Penulis kita jangan sampai kalah dari Kotuptor, yakni dengan slogan "Ide bisa datang darimana saja".

Syaratnya hanya satu, yakni jangan melambungkan angan terlalu tinggi. Apa yang tampak di depan mata, terus diolah dan jadikan tulisan. 

Dan hanya butuh waktu dalam hitungan detik. Misalnya,sambil duduk menyeruput secangkir kopi hangat yang disediakan isteri tercinta, tetiba pandangan mata tersandra oleh sebuah foto didinding.

Nah, langsung tulis, "Foto yang melambungkan kenangan indah ". Saya mulai menulis tentang kunjungan kami ke negeri Kincir angin beberapa tahun lalu.

Di jemput oleh Om dan tante kami, yakni Om Ronald dan Tante Yet. Walaupun kami panggil dengan sebutan Om dan tante tapi sesungguhnya usia kami lebih tua beberapa tahun. Tapi begitulah aturan yang diterapkan dalam keluarga karena berdasarkan runutan keturunan, kami setara dengan keponakan. 

Om Ronald dan Tante Yet pada tahun 1980 pernah berkunjung kerumah kami di Wisma Indah I di Ulak Karang kota Padang. 

Selama 3 hari kami menginap di rumah Om dan tante, terasa benar bahwa walaupun sudah lebih dari 40 tahun kami tidak berpisah tapi hubungan persaudaraan tak menyurut. Seperti kata peribahasa, "Tak lapuak dek hujan dan tak lakang dek paneh" dan seterusnya

Atau bila mata saya terpana menyaksikan jam dinding hadiah dari cucu kami, maka pikiran langsung menjadikannya sebagai kilas balik kehidupan Tulis judul, "Hidup itu harus seimbang".

Diri kita adalah ibarat sebuah jam, Bila salah satu dari alatnya rusak bahkan baut terkecil lepas, maka jam sudah tidak lagi berjalan dengan selaras bisa menjadi cepat atau melambat. Bila hal ini dibawa dalam kehidupan nyata sangat tepat. 

Contoh bila jari tangan kita tertusuk duri, maka walaupun hanya ujung kelingking,tapi mengganggu kita sepanjang hari. 

Mengangkat barang ujung jari terasa sakit  dan saat digunakan untuk mengetik di lap top juga ada rasa tidak nyaman. 

Padahal hanya ujung jari kelingking. Hal ini mengajarkan kita bahwa hidup itu harus seimbang dan seterusnya.

20210928-070142-61524eea01019013ea283aa2.jpg
20210928-070142-61524eea01019013ea283aa2.jpg

 Dokumentasi pribadi 

20210928-081623-61526ee2010190601e5943e2.jpg
20210928-081623-61526ee2010190601e5943e2.jpg

 Dokumentasi pribadi 

Atau melihat sebuah jeruk tergeletak di meja makan, Kita bisa menulis dengan judul "Penampilan Bisa Mengecoh".

Buktinya terkadang ada jeruk yang tampak menarik, kulitnya licin mengkilap dan besar besar serta dijual dengan harga murah, Terpengaruh oleh menyaksikan penampilan terus dibeli. Ternyata setibanya dirumah, saat mau dimakan ternyata rasanya asam nggak karuan.

Hal ini mengajarkan kita bahwa jangan pernah menilai orang berdasarkan penampilan semata mata. Karena orang yang tampil gagah ganteng serta parlente bisa jadi adalah penipu ulung. Atau ketemu wanita yang bernamplian cantik menarik dan rapi jangan langsung jatuh hati karena boleh jadi dirinya dalah profesional dalam melakukan berbagai tindak kejahatan. Dan seterusnya....

Sepasang Burung Pipit

Atau sedang termenung mikirin seseorang nun jauh disana ,tetiba sepasang pipit hinggap di pohon  jambu  Maka Pemuisi terus ketik :

" Dirizak oleh  sepasang pipit " 

Seakan sengaja

Pertontonkan Kemesraaan 

Hati jomlo bagaikan tergilas tank baja

Menatap kelangit tak berawan

Sang jantan suapi betina

Sambil mencicit mesra

Menampilkan cinta sarat pesona

Dan kasih nan membara 

Kesimpulan:

Dengan melihat 4 Objek, maka 4 judul tulisan sudah dapat dituangkan menjadi artikel .Mudah kan? Siapa bilang menulis itu sulit?

Yang sulit itu adalah menulis tulisan yang cocok dengan selera Admin dan sesuai pula dengan selera pembaca.

Nah yang ini memang sulit dan pake kata "banget' Benar nggak teman teman?

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun