Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Sampai Karya Tulis Kita Menjadi Beban Batin

12 September 2021   21:30 Diperbarui: 12 September 2021   21:55 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perlu Kontrol Diri Sebelum Posting  

Kalau kita menulis di buku Catatan Harian ,maka  kita boleh saja menulis "semau gue' ,karena yang namanya milik pribadi dan sama sekali tidak akan menyangkut kepentingan orang lain, maka tidak menjadi masalah ,kita mau tulis apapun. Bila setelah menulis,kita merasa tidak pas,maka bisa di hapus atau halamannya disobek.  Tetapi bila tulisan ini ,siap untuk diposting,maka jangan lupa diujung jari kita terletak tanggung jawab ,yang dapat berakibatkan terjerat akan konsekunsi hukum. Yakni bila menyangkut nama baik seseorang atau sebuah instansi.

Sebagai contoh aktual..sewaktu nama saya disebut sebut dalam berbagai media sosial,berhubungan dengan parkir liar,maka berkali kali saya ditelpon .Bahkan Kepala Biro Hulum Dinas LLajr  menelpon langsung kepada saya,untuk menanyakan masalah parkir liar tersebut.Dan saya sama sekali tidak merasa kuatir,karena ditangan saya ada bukti,yakni :"Karcir Parkir" Tak terbayangkan,seandainya tulisan tersebut adalah hasil rekayasa saya saja,maka kemungkinan besar ,saya akan dipanggil ke Kantor Polisi ,dengan tuduhan :"Membuat berita palsu" Tapi ,karena yang saya tulis ada buktinya,maka siapapun yang menelpon,saya layani dengan penuh rasa percaya diri.

tiket-parkir-rp-20-000-dokumentasi-tjiptadinata-effendi-613e14b731a2871a8a46f883.jpg
tiket-parkir-rp-20-000-dokumentasi-tjiptadinata-effendi-613e14b731a2871a8a46f883.jpg
dokpri

Kaget Karya Tulis Dijadikan Referensi oleh Wikipedia 

Pada waktu pertama kalinya,saya menemukan bahwa beberapa Karya Tulis saya di jadikan referensi oleh Wikipedia,sungguh merupakan sebuah suprise bagi saya. Bahkan ketika saya diundang sebagai Pembicara dalam Dialog Interaktif di berbagai Stasiun Televisi,saya tetap tenang dan dapat menjawab semua pertanyaan. Karena isi buku tersebut,adalah merupakan himpunan dari berbagai pengalaman hidup saya.  Termasuk pengalaman dalam mempratikkan meditasi. 

Bahkan saat saya berada di Makasar dan mendapatkan telpon dari Gramedia ,diminta untuk memimpin meditasi di Toko Buku Gramedia,saya dengan senang hati menerimanya. Karena meditasi sudah mendarah daging bagi saya,maka apapun yang ditanyakan ,saya tidak ragu menjawabnya. Tapi seandainya,buku meditasi tersebut,saya tulis dengan mengutip sana sini,maka mana berani saya tampil sebagai Pembicara di stasiun televisi dalam dialog tanya jawab tentang Meditasi

  1. Tjiptadinata Effendi, "Meditasi: Jalan Meningkatkan Kehidupan Anda", Elex Media Komputindo, ISBN 9792030875, 
  2. Tjiptadinata Effendi, "Meditasi Jalan Menuju Kesembuhan Lahir dan Batin", Elex Media Komputindo, ISBN 9792070109
  3. Tjiptadinata Effendi, "Never Ending Meditation", Elex Media Komputindo, ISBN 9792701893, ISBN 9789792701890.

Menulis Perlu Kejujuran 

Untuk menjadi Penulis bertanggung jawab,maka modalnya adalah kejujuran.  Lebih baik tulisan kita hanya dibaca oleh belasan orang,tapi karya kita sendiri,ketimbang menjiplak tulisan orang lain,demi mengejar target  ,menjadi Penulis terkenal

Hanya sebuah renungan di hari Minggu malam

Tj[ptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun