Memutuskan untuk berhenti menulis tentu saja adalah hak privasi setiap orang,yang tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun.Tetapi dengan berhenti menulis,maka semua manfaat ,baik yang dituliskan diatas ,maupun yang tidak tertulis,akan pupus dan hilang. Diri kita akan kembali ketitik nol.Â
Dengan duduk melamun dirumah,disamping sangat berbahaya bagi kesehatan diri ,juga tidak sehat bagi keluarga kita. Karena bila satu orang saja sakit didalam sebuah keluarga,maka seluruh isi rumah akan ikut merasakannya.Â
Dengan duduk melamun dirumah,karena tidak menulis,maka waktu yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk merawat ingatan dan sekaligus menjadikan hidup kita bermanfaat,sudah kita segel dengan keputusan :"Saya berhenti menulis "
Semoga tulisan kecil ini ada manfaatnya,khususnya bagi yang sedang mengalami kekecewaan,karena merasa tulissan yang yang ditulis dengan susah payah,tidak mendapatkan  apresiasi yang semestinya atau tidak sebagaimana yang diharapkan.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H