Margaretha ,adalah adik isteri saya yang nomor 5. Sejak kecil sangat manja ,bahkan mau tinggal dirumah kami,walaupun sempit.karena menyayangi Cece nya (panggilan kakak perempuan) yakni isteri saya.Â
Begitu melekatnya apa yang dirasakannya selama beberapa tahun tinggal bersama kami,hingga 50 tahun berlalu,Margaretha masih ingat lagu lagu yang sering saya nyanyikan, Â Bahkan saat kami berkunjung ke Padova dimana Margaretha tinggal bersama Sandro suaminya, Margaretha berkata :"Selama di Italia. tidak boleh mengeluarkan dompet " Untuk beberapa saat saya dan isteri sempat tertegun.Â
Kemudian kami tertawa bersama,karena ternyata maksudnya adalah selama kami sebulan di Padova,sejak mulai kedatangan kami ,seluruh pengeluaran untuk konsumsi dan biaya perjalanan ditanggung sepenuhnya oleh Margaretha dan suaminya. Tentu saja kami protes.tapi sambil tersenyum  Margaretha mengatakan bahwa ia dan suaminya sudah sejak awal sudah berniat untuk mengundang kami tinggal bersama mereka di Apartementnya di Padova .
foto bersama Margaretha di Italia/dokumentasi pribadi
Menjelajahi Italia Dengan Hati Berbunga
Sejak mulai dari bangun pagi,kami sudah mulai dengan bercerita hilir mudik. Karena Sandro tidak bisa berbahasa Inggeris maka percakapan kami diterjemahkan kedalam bahasa Italia. Â Tapi hal ini sama sekali tidak mengurangi keceriaan kami menjalani dari hari kehari.Â
Siang ini,kembali ada pesan via WA :"Kapan mau datang kesini lagi ? Kami sudah rindu ingin bertemu" Â Rasanya bahagia banget mendapatkan sambutan yang luar biasa Bukan karena dapat jalan jalan gratis,tapi kasih sayang Margaretha terhadap kami berdua sama sekali tidak luntur digerogoti zaman. 50 tahun sudah berlalu,tapi sikap Margaretha terhadap kami ,tak berubah sedikitpun
Mungkin tulisan ini dapat menjadi masukan berharga bagi orang banyak ,tentang sikap kita terhadap anak anak.agar kelak sampai kita menua,ingatannya kepada kita semata mata adalah kenangan manis
Tjiptadinata Effendi