Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

5.700 Tulisan dengan 5.700.000 Pembaca

25 Juli 2021   05:39 Diperbarui: 25 Juli 2021   06:56 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dipotret dari layar laptop/ kompasiana 

Nonstop Menulis Selama Hampir 9 Tahun

Salah satu sifat saya yang sudah mengakar dalam diri sejak masih muda  adalah :"Tidak pernah mau mengalah " ,tapi kalau akhirnya saya kalah,saya siap menerima kekalahan,tanpa menyalahkan siapapun. 

Sebagai contoh,saya dulu pernah ikut lomba lari marathon antar sesama  siswa  SMA  ,tapi walaupun sudah berlatih sungguh sungguh,saya kalah dan hanya menempati nomor 2 . Saya  kecewa pasti,tapi dapat menerima kekalahan ini dan berlatih lebih keras lagi. 

Sewaktu pemilihan Ketua OSIS di SMA don Bosco, saya hanya  kalah 3 suara,sehingga hanya jadi Wakil Ketua  Lagi lagi saya kecewa,tapi menerima kekalahan ini.  Kisah lain,selama 2 tahun saya berlatih angkat berat di Appolon Barber Club dan nama saya sudah terdaftar sebagai salah seorang Lifter untuk ikut Pertandingan Se-Sumatera Barat. 

Tapi beberapa hari sebelum pertandingan dimulai,saya jatuh dari pohon,sehingga tidak dapat ikut lomba.  Syukur dalam hal percintaan saya keluar sebagai Pemenang dan saya terus mempertahankan "kemenangan " ini sepanjang hayat .

Belajar dari berbagai kekalahan dan kekecewaan 

Belajar dari kekalahan dan kekecewaan yang pernah saya alami sejak masih muda,maka saya lebih fokus dalam mencapai goal dalam kehidupan dan tidak ada kata menyerah dalam kamus hati . 

Buktinya,satu satunya  yang mengelilingi hampir seluruh kota di Nusantara dari Sabang hingga Merauke , untuk mengajar tekhnik Reiki adalah kami berdua.  Ada puluhan orang yang mencoba,tapi hanya mampu bertahan sesaat .Begitu mengalami ketekoran ,terus berhenti . 

Ada  lebih dari 40 institusi yang bergerak dibidang terapi ,pada sekitar tahun 2000 ,tapi yang mampu bertahan hingga kini hanya 2 institusi ,yakni yang satu dibawah pimpinan saya dan satu lagi dipimpin putra kami. 

Saya mendirikan yayasan pada tahun 1998 berdasarkan akta notaris Pegi Natael SH di Bandung,jadi hingga kini sudah 23 tahun dan masih tetap eksis 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun