Orang Yang Tenggelam Tidak Mungkin Dapat Menyelamatkan Orang Lain
Walaupun sudah berjibun contoh nyata ,tapi orang seringkali terlena dan lupa diri,sehingga secara tanpa sadar mengedepankan diri untuk memberikan nasihat sana sini,agar mendapat sanjungan dari orang banyak.Â
Begitu sibuknya memotivasi orang banyak,tentang bagaimana agar dapat hidup rukun dan damai dalam hidup berkeluarga . Memotivasi orang tentang kasih dan pengampunan. Hal yang membuat ribuan orang terpana dan terkagum kagum .
Tetapi belakangan ,semua orang yang pernah mengagumi Sang Motivator ulung ini,mendadak menjadi sangat kecewa,karena tetiba menjadi viral,bahwa apa yang diajarkan kepada orang banyak,ternyata tidak mampu diterapkan dalam kehidupan keluarga secara pribadi Ttanpa perlu menyebut nama kita semua sudah tahu,siapa yang dimaksudkan.Â
Dan yang lebih menyedihkan,bukan hanya satu atau dua orang,tapi cukup banyak sosok Motivator Ulung semacam ini,yang kehidupan pribadinya,bertolak belakang dengan petata petitih yang dibagikanÂ
Tolonglah Diri Sendiri Terlebih Dulu ,Sebelum Menolong Yang Lainnya
Semua orang sesungguhnya sudah tahu dan paham ,bahwa kita tidak mungkin membagikan sesuatu yang tidak kita miliki. Contoh aktual bagaimana mungkin kita dapat membagikan uang kepada orang yang membutuhkan,bila kita sendiri tidak memiliki uang?Â
Nah,begitu juga,bagaimana mungkin kita mengajarkan kepada orang banyak tentang kasih dan pengampunan,sementara dalam keluarga sendiri,kita bertindak sebagai diktator yang menakutkan?Â
Setiap kali menumpang pesawat terbang ,selalu diingatkan untuk menolong diri sendiri,sebelum menolong orang lain,bila terjadi tiba tiba kekurangan oksigen.
Untuk jelasnya saya tuliskan dibawah ini,karena saya dan isteri sudah memiliki jam terbang,yang totalnya jauh lebih banyak dibandingkan jam terbang seorang pilot.,karena kami sudah ratusan kali menumpang pesawat terbang,baik dalam penerbangan domestik,maupun penerbangan internationalÂ
"In case of emergency, oxygen masks will drop down in front of you. Please pull the mask down toward your face and place the mask over your mouth and nose. If you are traveling with a child, please attend to yourself first, then the child. Breathe normally, adjust the headband to suit yourself"
"Dalam keadaan darurat, maker oksigen akan turun secara otomatis di hadapan anda. Tariklah masker ke arah anda, pasanglah, hingga masker menutupi mulut dan hidung. Bila anda bepergian dengan anak anak, maka tolonglah diri anda terlebih dulu, sebelum menolong anak anda.. Bernafaslah dengan normal dan seterusnya..." (terjemahan bebas)
Hanya Sebuah RenunganÂ
Tuliasn ini bukan bermaksud mengritik siapapun. Hanya semata mata mengingatkan agar jangan sampai kita terbuai oleh pujian dan sanjungan, sehingga lupa menasihati diri sendiri. Kita sibuk menasihati orang lain,sedangkan kehidupan keluarga sendiri brantakan.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H